NEWS
Dijaga Ketat Aparat, Mulai Ngembak Geni Seluruh Akses Jalan Ditutup
Gianyar, JARRAKPOS.com – Surat edaran yang dikeluarkan oleh Pemerintah Kabupaten Gianyar pada Selasa (24/3/2020), masyarakat pada saat sehari setelah perayaan hari raya Nyepi tahun saka 1942 ini yakni ngembak geni, Kamis (26/3/2020) dihimbau untuk tidak keluar rumah atau beraktivitas. Bahkan seluruh akses jalan raya akan ditutup sementara, terutama di perbatasan Kabupaten Gianyar. Masyarakat di Kabupaten Gianyar dihimbau untuk tidak berlalu lalang di jalan raya dimana akan dijaga ketat oleh aparat kepolisian, Dinas Perhubungan, serta Pecalang Desa Adat. Bila melanggar, maka akan diberikan teguran oleh aparat yang bertugas.
Kadis Perhubungan Kabupaten Gianyar, I Wayan Suamba mengatakan bahwa penutupan akses jalan ini akan dilakukan total di 20 titik perbatasan, “Kami akan menutup total 20 titik perbatasan Kabupaten Gianyar dengan Kabupaten lain pada tanggal 26 Maret 2020,” ujarnya, Selasa (24/3/2020). Dikatakan Suamba bahwa penutupan akses keluar masuk Kabupaten Gianyar akan melibatkan pihak dari Kepolisian, Satpol PP, Dishub, serta para Pecalang. “Semua akses keluar masuk Kabupaten Gianyar akan kami tutup, serta akan dijaga dengan melibatkan unsur Kepolisian, Satpol PP, Dishub, serta Pecalang,” ungkapnya.
Dari Dinas Perhubungan Kabupaten Gianyar sendiri akan menerjunkan sebanyak 122 anggota, “Kami menerjunkan 122 anggota dilapangan untuk Kamis nanti,” Pungkas Suamba. Sedangkan Bupati Gianyar, I Made Mahayastra menjelaskan bahwa masyarakat dihimbau untuk tidak keluar dari rumah pada tanggal 26 Maret 2020 nanti, “Terkait himbauan dari Bapak Gubernur Bali terkait dengan tanggal 26 Maret 2020 kita tetap berada dirumah, saya dalam hal teknis mengembangkan daripada himbauan bapak Gubernur Bali saya sampaikan kepada masyarakat untuk tetap berada dirumah karena perbatasan Banjar, perbatasan Desa, perbatasan Kecamatan, serta perbatasan Kabupaten Gianyar baik dengan Bangli, dengan Klungkung, dengan Denpasar, serta dengan Tabanan akan saya tutup,” ujarnya.
Mahayastra mengatakan bahwa momen ini sebaiknya dimanfaatkan oleh masyarakat untuk bercengjrama dengan keluarga, “Persiapkan diri untuk berada dirumah selama tiga hari dan kesempatan bagi masyarakat bercengkrama bersama sanak saudara sehingga dengan hal ini kita telah melakukan hal yang besar yaituh bersama mencegah daripada perkembangan Covid-19,” ungkapnya. tur/ama