Connect with us

    NEWS

    Dilacak Pelempar Narkoba Masuk Lapas Kerobokan

    Published

    on

    Foto : Kepala Lapas Klas II A Kerobokan, Tonny Nainggolan, Bc.I.P, S.H., M.H.

    [socialpoll id=”2481371″]


    Badung, JARRAKPOS.com – Kepala Lapas Klas II A Kerobokan, Tonny Nainggolan, Bc.I.P, S.H., M.H, tidak berani mengatakan Lapas yang dijaganya bersih dari narkoba. Kendati demikian pihaknya terus berupaya meminimalisir masuk dan beredarnya narkoba di dalam penjara. “Peredaran narkoba kami tidak pungkiri dan menyatakan bersih, tetapi kami berusaha untuk meminimalisir masuknya narkoba kedalam maupun peredarannya,” papar Ka.Lapas Klas II A Kerobokan, Tonny Nainggolan, Bc.I.P, S.H., M.H belum lama ini.

    Disadari dengan adanya beberapa pintu masuk seperti dari sisi timur, barat, selatan dan di sisi utara dengan lemparan pihaknya juga beberapa kali menemukan barang bukti narkotika dan ganja yang dilempar oknum tertentu dari luar. “Kami menemukan beberapa lemparan narkotika yang dilempar masyarakat dari luar kedalam Lapas. Yang terakhir adalah ganja yang kami temukan di sisi sebelah selatan dan sebelumnya sabu-sabu sekitar 200 gram dilempar ke Pura Padmasari yang ada di dalam dan itu sudah kami laporkan kepada pihak kepolisian,” tuturnya.

    Advertisement

    Mantan Kasubdit Intelijen yang bertugas di Lapas Kerobokan sejak tanggal 22 Desember 2016 ini menjelaskan, pihaknya dalam memerangi peredaran narkoba terus melakukan upaya maksimal termasuk berkordinasi dengan aparat penegak hukum, seperti polisi maupun BNN. Dalam penanganan narkoba didalam Lapas dilakukan melalui penguatan di beberapa titik pos dan pintu utama jalur masuknya barang maupun orang. “Disitu kita kuatkan dengan menempatkan CPNS 5 orang dan pegawai seniornya 3 orang, disamping pegawai yang diperbantukan di pengiriman kunjungan,” jelasnya.

    Diketahui CCTV secara keseluruhan yang dimiliki Lapas Klas II A Kerobokan berjumlah 32 kamera, namun yang mengarah keluar Lapas hanya ada di sisi tembok sehingga tidak bisa mengawasi langsung lingkungan di luar Lapas. Syukurnya kelemahan ini cukup terbantukan dengan adanya kamera pengawasan milik Pemkab Badung yang berada di sisi timur, barat dan utara Lapas. Untuk itu, Nainggolan berharap pengadaan kamera CCTV akan terus diupayakan melalui bantuan pusat maupun pengadaan di internal Lapas.

    Kapasitas Lapas Klas II A Kerobokan dibangun untuk 323 orang warga binaan namun dalam kenyataannya sudah menampung 1.540 orang yang tersebar di 14 unit Blok yang memiliki 52 pos pengamanan, namun sayang minimnya personil dengan petugas yang hanya 16 orang dalam satu regunya terpaksa penjagaan diprioritaskan pada pos-pos yang dianggap lebih rawan. Adanya petugas Lapas yang beberapa waktu lalu menjadi viral di media sosial FB yang sedang menggerek sesuatu yang dipastikan makanan keatas Lapas ditegaskan Ka.Lapas Klas II A Kerobokan, Tonny Nainggolan, Bc.I.P, S.H., M.H. tidak menyalahi aturan dan memang diperbolehkan, bahkan pihaknya sempat mengancam akan menyeret perekam ke ranah hukum, namun tidak bisa dilacak melalui kamera CCTV. eja/ama

    Advertisement
    Continue Reading
    Advertisement
    Click to comment

    You must be logged in to post a comment Login

    Leave a Reply

    Advertisement

    Tentang Kami

    JARRAKPOS.com merupakan situs berita daring terpercaya di Indonesia. Mewartakan berita terpercaya dengan tampilan yang atraktif dan muda. Hak cipta dan merek dagang JARRAKPOS.com dimiliki oleh PT JARRAK POS sebagai salah satu perusahaan Media Cyber di unit usaha JARRAK Media Group.

    Kantor

    Jl. Danau Tempe No.30 Desa Sanur Kauh, Denpasar Selatan, Denpasar – Bali Kode Pos: 80227
    Tlp. (0361) 448 1522
    email : [email protected]

    Untuk pengajuan iklan dan kerja sama bisa menghubungi:
    [email protected]