POLITIK
Dinilai Balas Budi Ke Sunjaya, ICW Cirebon Sebut Imron Rosadi Beri Sinyal Baik ke Ayu Incar Kursi Bupati Cirebon di Pilkada 2024
JARRAKPOS.COM – Independent Corruption Watch (ICW) Kabupaten Cirebon menyoroti terkait mantan Wakil Bupati (Wabup) Wahyu Tjiptaningsih (Ayu) yang resmi mengundurkan diri dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Cirebon.
Adapun alasan mundurnya Ayu dari posisi jabatan sebagai Wakil Ketua DPC PDIP Kabupaten Cirebon itupun menjadi tanda tanya. Sebab dirinya dipastikan akan maju sebagai calon bupati (Cabup) Cirebon pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2024.
Menanggapi mundurnya Ayu dari Wakil Ketua DPC PDIP Kabupaten Cirebon, Ketua ICW Andre Maman mengatakan, bahwa keputusan Ayu meninggalkan PDIP dinilai sudah adanya pembicaraan internal politik dengan Bupati Cirebon Imron Rosadi.
“Bisa di katakan mungkin politik balas budi karena hampir masyarakat Kabupaten Cirebon mengetahui bahwa Imron Rosadi di gandeng mantan Bupati Sunjaya menjadi wakilnya,” ujar Ketua ICW Kabupaten Cirebon, Andre Maman, Minggu 16 Juni 2024.
Menurut Andre, Sunjaya terkena Operasi Tangkap Tangan (OTT) oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) setelah terpilih menjadi Bupati Cirebon. Sehingga jabatan Bupati bergeser ke Imron Rosadi.
“Saat Sunjaya terkena OTT oleh KPK, tentunya jabatan orang nomor satu bergeser ke Wakilnya,” ucapnya.
Selanjutnya, Andre menyebutkan, Ayu memilih bergabung dengan Koalisi Indonesia Maju (KIM) menjadi sinyal baik. Bahkan diduga mendapat dukungan yang diberikan Imron Rosadi.
“Ayu memilih KIM, kemungkinan besar karpet merah yang di berikan oleh Imron Rosadi karena keputusan partai di PDIP,”tuturnya.
Selama mempimpin Pemerintahan Kabupaten (Pemkab) Cirebon, Andre menyampaikan, Imron Rosadi terlihat cenderung memperhatikan kalangan Nadlatul Ulama (NU) dibandingkan PDIP.
” Dari situ saja sudah jelas ada Apa?. Kemungkinan politik yang sekarang terjadi politik balas budi dengan memberikan karpet merah kepada Ayu untuk menjadi maju di Pilkada sebagai Cabup Kabupaten Cirebon,”katanya menandaskan. ***
You must be logged in to post a comment Login