Dinsos P3A Bali Serahkan 261 Paket Sembako Kepada NPC Indonesia Bali

Denpasar, JARRAKPOS.com – Kepala Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos P3A) Provinsi Bali, Dewa Gede Mahendra Putra serahkan paket Sembako di kantornya kepada atlet disabilitas yang tergabung dalam National Paralympic Committee (NPC) Indonesia, Provinsi Bali, Selasa (28/4/2020). Bantuun tersebut diserahkan sebagai bentuk tanggungjawab pemerintah Provinsi Bali dalam menangani masyarakat terdampak Covid-19.

1th-Ik#29/4/2020

Dewa Mahendra menerangkan, bantuan sebanyak 261 paket Sembako tersebut merupakan kolaborasi antara Pemerintah Provinsi Bali, Anom Bhakti, Pelindo III serta Taspen. Ia berharap bantuan yang diberikan bisa meringankan beban masyarakat ditengah pandemi Covid-19. “Kita menyerahkan bantuan secara simbolis kepada penyandang disabilitas yang tergabung dalam NPC Indonesia Bali. Mereka ini para atlet baik yang masih aktif maupun yang sudah pensiun. Tentu kita juga harus memperhatikan keberadaan mereka,” jelasnya.

Ditambahkan Dewa Mahendra, kedepan Pemprov Bali akan terus memperhatikan masyarakat terdampak Covid-19. Apabila masih ada yang tercecer, nantinya akan kembali didata agar bisa segera mendapatkan bantuan. Sementara itu, Ketua NPC Indonesia, Provinsi Bali I, Gede Nyoman Sumita mengucapkan terimakasih atas perhatian pemerintah ditengah pandemi Covid-19 ini. Menurutnya, bantuan yang diberikan Pemprov Bali ini dapat meringankan beban mereka untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari dalam kondisi sulit saat ini. “Terimakasih atas bantuannya, sehingga bisa menyambung hidup untuk kita. Terimakasih atas perhatiannya kepada NPC Indonesia Bali,” ungkapnya.

1bl-bn#1/4/2020

Sumita juga menyanpaikan dukungan kepada pemerintah Provinsi Bali dalam mengambil kebijakan untuk percepatan penanganan oandemi Covid-19. Ia bersama para atlet disabilitas NPC Indonesia, Provinsi Bali juga berharap wabah Virus Corona bisa cepat berakhir. “Kami berharap agar pandemi Covid-19 ini bisa cepat berlalu sehingga kehidupan masyarakat bisa kembali normal,” harapnya. mas/ama