Connect with us

    NEWS

    Dipastikan Jadi Gubernur, Rai Mantra Tawarkan Program “Orang Gila”

    Published

    on

    [socialpoll id=”2481371″]


    DENPASAR, JARRAK POS – Walikota Denpasar yang menjadi Calon Gubernur Bali yang diusung Koalisi Rakyat Bali Ida Bagus Rai Dharmawijaya Mantra menegaskan, pembangunan di Bali itu bukan sekedar membangun di sektor kemiskinan, kesehatan dan pendidikan. Dipastikan menang Pilgub Bali, Rai Mantra mengakui sektor ini memang penting untuk dikembangkan, tetapi salah satu sektor yang selama ini sedikit luput dari perhatian kebanyak orang adalah kesehatan mental dan spiritual.

    “Kesehatan mental dan spiritual di Bali sebenarnya sudah mempunyai program tetapi belum begitu fokus. Kalau di Kota Denpasar, program ini sudah berjalan dengan baik. Untuk Program “Orang Gila” atau kerennya Orang Dengan Gangguan jiwa (ODGJ), Pemkot sudah memiliki rumah berdaya. Dan selama ini berjalan bagus. Kalau nantinya kami dipercaya membangun Bali maka sektor ini sudah tentu menjadi perhatian. Setiap kabupaten bisa dibangun rumah berdaya untuk ODGJ,” ujarnya di Denpasar, Senin (26/2/2018).

    Menurutnya, Kota Denpasar sudah melakukan pemberdayaan ODGJ dengan membangun rumah berdaya. Dalam rumah berdaya itu ada tata kelola yang matang. ODGJ bisa diantar jemput dengan mobil ambulans dan gratis. “ODGJ bisa diantar jemput baik untuk berobat, mendapat pelatihan ketrampilan di rumah berdaya, secara gratis. Makanya bagi warga Denpasar yang di rumahnya memiliki ODGJ, segera melaporkan ke kepala lingkungan, lalu diteruskan ke petugas terkait. Tidak perlu malu, supaya mereka mendapatkan perawatan maksimal,” ujarnya.

    Advertisement

    Fakta selama ini, sudah banyak ODGJ yang sembuh. Banyak di antara mereka yang sudah bekerja, mencuci motor, membuat banten, dupa dan sebagainya. Bahkan salah seorang sopir mobil ambulans itu adalah mantan ODGJ. “Program ini sudah berjalan. Kami minta supaya ODGJ jangan dipasung lagi. Mereka harus diberdayakan,” bebernya walau demikian, masih ada saja kekurangan yakni sosialisasi yang belum optimal. Masih banyak keluarga yang anggotanya adalah ODGJ belum dirawat dengan baik. “Kami tidak melarang kalau pihak keluarga berupaya menempuh penyembuhan secara non-medis. Tetapi kalau belum ada hasil sebaiknya ditangani oleh ahlinya, karena semuanya gratis,” paparnya.

    Rai Mantra berkeyakinan, penanganan ODGJ menjadi bagian dari indeks pembangunan manusia (IPM). Pemerintah berkewajiban untuk membangun demografi secara lebih produktif. Membangun demografi lebih produktif itu bagian program unggulan Bali bila dirinya terpillih menjadi gubernur. “Sudah ada rumah berdaya di Jl.Hayam Wuruk Denpasar. Kami ingin memberitahukan kepada keluarga agar jangan ada lagi ODGJ dipasung. Harus dilaporkan bahwa ada orang gangguan jiwa, supaya diberdayakan di rumah berdaya,” ujarnya.

    Ia menyayangkan kasus pembunuhan oleh ODGJ yang terjadi baru-baru ini di Jl.Antasura Denpasar Utara. Kasus itu tidak perlu terjadi bila keluarga menyerahkan anggotanya ke rumah berdaya. Hal ini akan sangat dimungkinkan dilakukan di seluruh Bali. Orang harus bisa direhabilitasi dengan baik, mendapatkan konseling. Jadi bukan hanya soal kemiskinan, tetapi soal mental dan spiritual yang juga amat penting. kos/ama

    Advertisement
    Continue Reading
    Advertisement
    Click to comment

    You must be logged in to post a comment Login

    Leave a Reply

    Advertisement

    Tentang Kami

    JARRAKPOS.com merupakan situs berita daring terpercaya di Indonesia. Mewartakan berita terpercaya dengan tampilan yang atraktif dan muda. Hak cipta dan merek dagang JARRAKPOS.com dimiliki oleh PT JARRAK POS sebagai salah satu perusahaan Media Cyber di unit usaha JARRAK Media Group.

    Kantor

    Jl. Danau Tempe No.30 Desa Sanur Kauh, Denpasar Selatan, Denpasar – Bali Kode Pos: 80227
    Tlp. (0361) 448 1522
    email : [email protected]

    Untuk pengajuan iklan dan kerja sama bisa menghubungi:
    [email protected]