Connect with us

    NEWS

    Dirjen Dukcapil Kemendagri Berharap Perbankan Segera Terima Penggunaan IKD

    Published

    on

    Bandung Jarrakpos.com – Dirjen Dukcapil Kemendagri Teguh Setyabudi menegaskan, pihaknya sudah melakukan pembahasan secara maraton dengan Bank Indonesia (BI) maupun Otoritas Jasa Keuangan (OJK), agar sektor perbankan bisa segera menerima secara utuh penggunaan Identitas Kependudukan Digital (IKD) dalam business process di bank swasta dan terlebih lagi bank pemerintah.

    Oleh sebab itu, Dirjen Teguh mengimbau agar kemajuan digitalisasi harus diimbangi dengan reformasi regulasi pula. Sebab, ke depannya IKD akan terkoneksi dan terintegrasi, sehingga masyarakat bisa mengurus berbagai layanan publik dengan single sign on dalam satu genggaman di smartphone kita masing-masing. “Masyarakat tidak perlu repot mengisi banyak formulir atau aplikasi untuk berbagai layanan publik. Dengan IKD yang di dalamnya terdapat KTP digital bakal terkoneksi dengan semua pelayanan publik,” demikian Dirjen Teguh Setyabudi dalam sambutannya di acara Dukcapil Goes to Campus di kampus UPI, Jl. Dr. Setiabudi, Bandung, Rabu (29/3/2023).

    Rektor UPI Prof. Solehuddin mengatakan, pihaknya mendukung transformasi digital di bidang identitas kependudukan. Sebab, KTP merupakan elemen penting ditandai dengan Nomor Induk Kependudukan (NIK) yang bersifat unik, tunggal dank has melekat sebagai identitas masyarakat. “Melalui penerapan IKD atau Digital ID yang dilakukan secara bertahap, Ditjen Dukcapil Kemendagri menjamin keamanan data sehingga sulit untuk dipalsukan, karena melewati banyak proses verifikasi untuk mengaktivasinya,” kata Rektor Solehuddin.

    Wali Kota Bandung Yana Mulyana yang turut hadir menyatakan, pihaknya berterima kasih pada Ditjen Dukcapil Kemendagri yang selalu berinovasi demi memudahkan masyarakat mengurus administrasi kependudukan sebagai dasar dari semua pelayanan publik.

    Advertisement

    “Program Dukcapil Goes to Campus yang diinisiasi Ditjen Dukcapil Kemendagri akan semakin mempercepat aktivasi IKD di masyarakat Kota Bandung,” kata Wali Kota Yana Mulyana.

    Selain di Kampus UPI Setiabudi, di hari yang sama siang harinya Ditjen Dukcapil juga menyelanggarakan Dukcapil Goes to Campus di Telkom University, Bojongsoang, Kabupaten Bandung.

    Menurut Hani Sesditjen Dukcapil dan Plt. Kadis Dukcapil Provinsi Jabar Indri, untuk melayani civitas akademika UPI, pihaknya menerjunkan 84 petugas yang terdiri dari para ADB Ditjen Dukcapil Kemendagri, Disdukcapil Provinsi Jabar, Disdukcapil Kabupaten Subang, Kabupaten Cirebon, Kabupaten Bekasi, Kabupaten Bandung Barat, Kabupaten Sumedang, Kabupaten Purwakarta, Kabupaten Cianjur dan Disdukcapil Kota Bandung dan Kota Cimahi.

    Menurut Ahmad Ridwan Koordinator Tim GISA Ditjen Dukcapil Kemendagri dan berdasarkan laporan Ketua Tim IT Direktorat PIAK H. Paturi, di hari pertama Rabu pukul 16.00 sore, jemput bola Dukcapil Goes to Campus di UPI dan Telkom University secara total berhasil mengaktivasi IKD sebanyak 2.926 pemohon. Adapun rinciannya sebagai berikut: Telkom University sebanyak 275 pemohon, dan kampus UPI sebanyak 2.651 pemohon.

    Advertisement

    Mendagri Muhammad Tito Karnavian, orang nomor satu di Kemendagri itu selalu berpesan kepada jajaran Dukcapil dimanapun berada yaitu agar selalu memudahkan masyarakat dengan pelayanan adminduk yang prima dimanapun di seluruh Indonesia. (Jum)

    Continue Reading
    Advertisement
    Click to comment

    You must be logged in to post a comment Login

    Leave a Reply

    Advertisement

    Tentang Kami

    JARRAKPOS.com merupakan situs berita daring terpercaya di Indonesia. Mewartakan berita terpercaya dengan tampilan yang atraktif dan muda. Hak cipta dan merek dagang JARRAKPOS.com dimiliki oleh PT JARRAK POS sebagai salah satu perusahaan Media Cyber di unit usaha JARRAK Media Group.

    Kantor

    Jl. Danau Tempe No.30 Desa Sanur Kauh, Denpasar Selatan, Denpasar – Bali Kode Pos: 80227
    Tlp. (0361) 448 1522
    email : [email protected]

    Untuk pengajuan iklan dan kerja sama bisa menghubungi:
    [email protected]