Connect with us

    POLITIK

    Ditanya Soal IMB RS Indera Bali Mandara, Rai Mantra Malah “Lempar” Persoalan ke Gubernur

    Published

    on

    Ket foto : Paslon Mantra-Kerta saat Debat Terbuka Kedua Kandidat Pemilihan Gubernur (Pilgub) Bali 2018.

    [socialpoll id=”2481371″]


    Denpasar, JARRAKPOS.com – Calon Wakil Gubernur Bali nomor urut 1, Tjok Oka Artha Ardhana Sukawati (Koster-Ace) langsung bertanya kepada calon Gubernur Bali nomor urut 2, Ida Bagus Rai Dharmawijaya Mantra (Mantra-Kerta). Saat Debat Terbuka Kedua Kandidat Pemilihan Gubernur (Pilgub) Bali 2018 digelar di Grand Bali Beach, Sanur, Denpasar, Sabtu (26/5/2018) itu. Paslon Mantra-Kerta langsung dicecar dengan tiga pertanyaan menyerang.

    Pertama, kata pria yang disapa Cok Ace itu, adalah masih ada kesangsian terhadap visi misi mengenai komitmen lantaran melihat ke belakang ada persoalan. “Masalah rumah sakit mata, itu saudara belum mengeluarkan izin bangunan, padahal itu amat diperlukan bagi masyarakat Denpasar dan Bali pada umumnya,” kata Cok Ace.

    Advertisement

    Kedua, ia melanjutkan, adalah penolakan pembangunan Sekolah Luar Biasa (SLB) di Kesiman. “Padahal itu fasilitas yang diperlukan bagi yang membutuhkan,” tegasnya. Keiga, Cok Ace menilai infrastruktur menjadi hal penting Bali. “Apa yang kami lihat di Denpasar dari panjang infrastuktur 470 kilometer masih banyak yang rusak. Di Jembrana dari 100 kilometer lebih infrastrukturnya hanya 10 persen yang rusak,” sebut Cok Ace.

    Menjawab hal itu, Rai Mantra berkilah dengan sempat “melempar” persoalan pembangunan RS Indera Bali Mandara kepada Gubernur Made Mangku Pastika yang kebetulan hadir di lokasi. “Rumah Sakit Indera ada gubernur di sini. Prosesnya sekarang sudah ada di DPRD . Waktu itu ada perubahan peruntukan. Kami tidak pernah menghalangi fasilitas sosial. Dulu peruntukannya kantor. Sekarang begitu berubah kami tindaklanjuti,” ujarnya.

    Rai Mantra juga tak mau disalahkan soal penolakan SLB di Kesiman. Menurutnya, masyarakatlah yang menolak hal itu. “Soal SLB Kesiman, bukan penolakan dari kami. Itu istilahnya penyesuaian dari masyarakat yang meminta lahan itu digunakan untuk taman dan pura,” kelit Rai Mantra.

    Sementara soal jalan, Rai Mantra tak memiliki waktu untuk menjawabnya. lit/ama

    Advertisement
    Continue Reading
    Advertisement
    Click to comment

    You must be logged in to post a comment Login

    Leave a Reply

    Advertisement

    Tentang Kami

    JARRAKPOS.com merupakan situs berita daring terpercaya di Indonesia. Mewartakan berita terpercaya dengan tampilan yang atraktif dan muda. Hak cipta dan merek dagang JARRAKPOS.com dimiliki oleh PT JARRAK POS sebagai salah satu perusahaan Media Cyber di unit usaha JARRAK Media Group.

    Kantor

    Jl. Danau Tempe No.30 Desa Sanur Kauh, Denpasar Selatan, Denpasar – Bali Kode Pos: 80227
    Tlp. (0361) 448 1522
    email : [email protected]

    Untuk pengajuan iklan dan kerja sama bisa menghubungi:
    [email protected]