NEWS
Divisi Keimigrasian KUMHAM JABAR Gelar Rapat Perkuat Sinergitas Dan Kolaborasi Bersama Anggota Tim PORA JAWA BARAT
BANDUNG.Jarrakpos.com. Divisi Keimigrasian Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Hukum dan HAM Jawa Barat (Kumham Jabar) kembali menggelar Rapat Tim Pengawasan Orang Asing (Timpora) dalam upaya meningkatkan sinergitas dan kolaborasi sesama anggota Timpora di Provinsi Jawa Barat (Kamis, 04/11/2021).
Bertempat di Aston Hotel Cihampelas Kota Bandung, kegiatan Rapat Timpora dihadiri Kepala Kanwil Kumham Jabar Sudjonggo didampingi seluruh Pimpinan Tinggi, Kepala Divisi Keimigrasian (Kadivim) Heru Tjondro, Kepala Divisi Pemasyarakatan Taufiqurrakhman, Kepala Divisi Pelayanan Hukum dan HAM Heriyanto, Plt. Kepala Divisi Administrasi Eva Gantini dan Pembimbing Kemasyarakatan Ahli Utama Dewa Putu Gede. Hadir pula seluruh Kepala Unit Pelaksana Teknis (KaUPT) Keimigriasian se-Jawa Barat beserta para anggotaTimpora Provinsi Jawa Barat.
Rapat dibuka dengan laporan yang disampaikan Kepala Bidang Intelijen dan Penindakan Keimigrasian Gatut Setiawan dilanjutkan dengan sambutan yang disampaikan oleh Kakanwil Kumham Jabar Sudjonggo.
“Melalui giat ini saya berharap sinergitas dan kolaborasi antar anggota Tim Pora dapat diusung semakin intens mengingat dalam rangka pemulihan ekonomi nasional akibat pandemi covid-19, dinamika di lapangan semakin bervariasi, harapan saya tahun depan kegiatan tim pora yang semula diadakan dua kali dalam setahun, bisa diusulkan untuk diadakan tiga kali dalam satu tahun”, ujar Sudjonggo.
Diskusi interaktif bersama narasumber dari Kepala Badan Intelijen Negara Daerah Jawa Barat bersama Kadivim Heru Tjondro diikuti seluruh peserta rapat dari seluruh UPT Keimigrasian se-Jawa Barat mengusung isu-isu terkini yang terjadi di lapangan dalam skala global, regional dan nasional.
Hal-hal yang digarisbawahi adalah perlunya peningkatan kewaspadaan dalam deteksi dini (deteni) adanya indikasi spionase yang akan masuk atau yang sudah masuk di Indonesia.
Tentunya Kadivim Heru menanggapi positif dan memaparkan tindak lanjut langkah yang bisa ditempuh dari Kemenkumham Jabar dalam melakukan deteni dari hulu.
“Berdasarkan data yang kami dapat, laporan temuan terkait penindakan orang asing kebanyakan ditemukan pada hilir. Kami berupaya dengan pemanfaatan teknologi informasi melalui inovasi e-arrival card, mampu mengantisipasi permasalahan tersebut”, terang Heru.
Diskusi dilanjutkan dengan koordinasi bersama para stakeholders sekaligus mensosialisasikan e-arrival card yang bisa dimanfaatkan juga oleh anggota Tim Pora dalam bertukar informasi terkait pergerakan orang asing di Provinsi Jawa Barat.
Tentunya dengan giat ini, diharapkan memperoleh langkah-langkah strategis mewujudkan integrasi langkah-langkah penanganan terhadap pengawasan orang asing serta potensi ancaman, tantangan, hambatan dan gangguan (ATHG) di bidang keimigrasian.
Sumber : Jarrakpos Official
Editor : Kurnia
You must be logged in to post a comment Login