NEWS
Doa Bersama Untuk Indonesia Oleh KUMHAM RI Awali Rangkaian Semarak HDKD 2021
BANDUNG.Jarrakpos.com.Memperingati Hari Dharma Karyadhika (HDKD) yang jatuh bertepatan Dengan Hari Kesaktian Pancasila pada hari ini (Jumat, 01/10/2021), Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia menyelenggarakan kegiatan doa bersama yang diikuti oleh seluruh Satuan Kerja (Satker) Kemenkumham di seluruh Indonesia.
Kantor Wilayah Kemenkumham Jawa Barat (Kanwil Kemenkumham Jabar) sebagai bagian dari Kemenkumham RI, tidak luput untuk berpartisipasi dalam kegiatan ini. Pada Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Cibinong, Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Jabar Sudjonggo dan Kepala Divisi Keimigrasian Heru Tjondro hadir mengikuti kegiatan.
Sementara itu pada aula Soepomo, Kanwil Jabar, hadir JFT PK Ahli Utama Dewa Putu Gede, Kepala Divisi Pemasyarakatan Taufiqurrakhman, Kepala Divisi Pelayanan Hukum dan HAM Heriyanto, Plt. Kepala Divisi Administrasi Eva Gantini, serta para Pejabat Struktural Kanwil Kemenkumham Jabar.
Mengawali kegiatan, Sekretaris Jenderal Kemenkumham RI Andap Budhi Revianto memberikan penyampaian mengenai kegiatan HDKD 2021 ini.
Beliau berharap agar semarak kegiatan HDKD tahun ini dilaksanakan secara penuh semangat ke depannya pada satu bulan ini.
Kegiatan berikutnya dilanjutkan dengan pembacaan doa bersama yang dibawakan oleh 5 orang pemuka agama.
Doa dibawakan oleh Imam Besar Masjid Istiqlal Nasarudin Umar, perwakilan dari Persekutuan Gereja Indonesia Pendeta Bernard Manik, perwakilan dari Konferensi Wali Gereja Indonesia Romo Paulus Andri Astanto, perwakilan dari Parisada Hindu Dharma Indonesia Pida Pinandita Astono Chandra Dana dan perwakilan Umat Buddha Indonesia Romo Asun Gautama. Melalui doa masing-masing para pembawa doa berharap agar doa untuk negeri ini menjadi laporan moral kita kepada Tuhan dan juga membantu kita semua dalam melewati masa pandemi yang penuh rintangan ini.
Penyampaian kata sambutan oleh Menteri Hukum dan HAM Yasonna H. Laoly menjadi pembuka resmi rangkaian kegiatan HDKD tahun 2021 ini.
Yasonna agar doa Kumham untuk Indonesia yang melibatkan 5 pemuka agama ini menjadi perlindungan dalam kelancaran dan keselamatan terutama di masa pandemi Covid-19 ini.
Beliau juga menekankan beberapa poin penting kepada jajaran Kemenkumham yaitu: Senantiasa melakukan pembenahan, akurat & tepat dalam membuat keputusan, melayani masyarakat dengan baik dan melibatkan diri secara aktif mendukung penanganan Covid-19. “Apabila hal-hal tersebut kita laksanakan dengan baik, tentunya akan membawa Kementerian Hukum dan HAM, SEMAKIN PASTI!” pesan Yasonna dalam penyampaiannya
Kegiatan ini kemudian dilanjutkan dengan penyampaian dan testimoni masyarakat dari Kanwil Papua Barat, Kanwil Kalimantan Timur dan Kanwil Sumatra Utara.
Sumber : Kemenkumham Jabar
Editor : Kurnia
You must be logged in to post a comment Login