Connect with us

    Banten

    Dosen Magister Manajemen STIE Ganesha Paparkan Manajemen Rantai Pasokan Produk Pertanian Pada Kelompok Wanita Tani

    Published

    on

    Tangerang Selatan – Dalam rangka kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat yang bertema “Pengolahan Hasil Pasca Panen, Minuman Sereh Lemon Selasih,” Kaprodi Magister Manajemen STIE Ganesha, Dr. Muhammad Arief Noor, S.Pd., M.Pd., MM, , memberikan paparan mendalam mengenai Manajemen Rantai Pasokan Produk Pertanian. Kegiatan PKM diadakan pada hari Minggu, 19 Mei 2024, pukul 09.00 WIB di Pondok Payung Mas, Jl Garuda Rt 01 Rw 12, Kelurahan Cipayung, Kecamatan Ciputat, Kota Tangerang Selatan.

    Dalam presentasinya, Dr. Muhammad Arief Noor menyoroti pentingnya manajemen rantai pasokan dalam memperkuat ketahanan pangan, ekonomi, dan stabilitas politik nasional. “Sistem pemasaran adalah komponen vital dari rantai pasokan barang, mulai dari produksi hingga konsumen. Efisiensi pasar dalam tata niaga, termasuk pangan, sangat dipengaruhi oleh sistem pemasaran yang efektif,” jelasnya.

    Lebih lanjut, Dr. Arief Noor memaparkan bahwa pertumbuhan ekonomi Indonesia masih terus berkembang meski terdampak pandemi Covid-19. Namun, tantangan lapangan pekerjaan masih menjadi isu besar. “Jumlah lapangan pekerjaan tidak sebanding dengan jumlah penduduk yang terus bertambah. Oleh karena itu, diperlukan wirausahawan baru yang dapat menciptakan lapangan kerja dan mengurangi pengangguran di Indonesia,” tegasnya.

    Dr. Arief Noor juga menggarisbawahi potensi besar dari minuman sereh lemon selasih sebagai produk inovatif. “Serai atau sereh (cymbopogon citratus) memiliki berbagai manfaat kesehatan seperti antioksidan, anti-diabetes, dan lainnya. Jeruk lemon juga kaya akan vitamin C dan nutrisi penting lainnya,” ujarnya. Beliau menekankan bahwa produk ini tidak hanya sehat tetapi juga dapat menarik minat konsumen.

    Advertisement

    Dalam analisis pasarnya, Dr. Arief Noor menjelaskan strategi pemasaran yang mencakup segmentasi pasar, target pasar seperti pegawai kantor, mahasiswa, dan masyarakat umum, serta strategi harga yang kompetitif. Analisis SWOT juga dilakukan untuk memahami kekuatan dan kelemahan produk.

    Dr. Arief Noor juga membahas pentingnya eksplorasi rantai pasokan hasil pasca panen pertanian. “Cara membuat minuman tanpa bahan pengawet adalah kunci dalam menjaga kualitas produk. Tujuan dari usaha ini adalah membuka peluang ekspansi di masa depan dengan meningkatnya jumlah konsumen,” katanya.

    Manfaat kegiatan ini sangat beragam, mulai dari menghasilkan produk minuman lemon sereh selasih yang bermanfaat bagi kesehatan hingga menciptakan peluang usaha baru bagi masyarakat. “Manajemen rantai pasokan yang baik dapat mengurangi kerugian, meningkatkan efisiensi, dan meningkatkan pendapatan petani. Adopsi teknologi modern dan praktik terbaik dalam setiap tahap rantai pasokan, dari penanganan pasca panen hingga distribusi, sangat penting,” tambahnya.

    Dr. Arief Noor menutup presentasinya dengan menekankan pentingnya investasi dalam infrastruktur dan pendidikan bagi petani untuk mencapai kesuksesan dalam manajemen rantai pasokan. “Penelitian dan inovasi berkelanjutan akan memainkan peran kunci dalam mengoptimalkan manajemen rantai pasokan dan memastikan ketahanan pangan di masa depan,” tutupnya.

    Advertisement

    Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi Kelompok Wanita Tani Garuda 12 dan masyarakat sekitar, serta mempererat kerja sama antara akademisi dan masyarakat dalam pengembangan produk pasca panen

    Continue Reading
    Advertisement
    Click to comment

    You must be logged in to post a comment Login

    Leave a Reply