SUARA PEMBACA
dr. Laksmi Duarsa Berjuang Lawan Covid-19
Denpasar, JARRAKPOS.com – Seluruh komponen masyarakat di Pulau Dewata terus bahu-membahu mendukung kinerja Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 di Provinsi Bali. Salah satu pekerja sosial yang hampir luput dari pemberitaan yakni, dr. Laksmi Anggarini Duarsa, Sp.KK yang ikut berjuang melawan Covid-19 atau Corona. Sejak awal merebaknya pandemi Covid-19 ia bersama rekannya gencar mengumpulkan donasi berupa Alat Pelindung Diri (APD) untuk diserahkan kepada tim medis.
Saat dihubungi, Praktisi Kesehatan dan Pekerja Sosial, dr. Laksmi Duarsa mengatakan, keterbatasan dana pemerintah untuk pengadaan (APD) bagi tenaga medis yang menangani kasus Covid-19 mengetuk hati para donatur/dermawan untuk bergotong royong menghimpun sumbangan alat-alat medis terutama APD. Salah satu bantuan yang terkumpul diserahkan kepada RS Negara di Kabupaten Jembrana.
“Kabupaten Jembrana merupakan daerah paling barat yang menjadi salah satu pintu masuk Bali dari pulau Jawa. Karena hal itulah, saya memilih untuk memberikan perhatian untuk ikut membantu pengadaan APD di RS Negara. Tentu saja dukungan juga datang dari para relawan lainnya yang bekerja keras mengumpulkan sumbangan,” ujar dr. Laksmi Duarsa di Denpasar, Minggu (31/5/2020).
Ia merinci bantuan pertama digerakkan melalui Keluarga Alumni Gajah Mada (Kagama), yang berhasil memfasilitasi bantuan berupa 40 baju APD dan 10 kacamata googles. Dimana bantuan tersebut telah diserahkan pada 6 Apri 2020. Selain itu juga berhasil mengumpulkan baju APD untuk Puskesmas Gumrih dan Puskesmas Pekutatan dari donatur yang tidak ingin disebutkan namanya. Selanjutnya ikut memfasilitasi bantuan 200 rapid test dari Kemenkes RI untuk RS di Negara.
Bantuan lainnya berupa 40 face shield yang diberika oleh volunter (asing) untuk RS Surya Husada. Tidak hanya memediasi bantuan APD untuk tenaga medis diberbagai rumah sakit, dokter spesialis kulit dan kelamin ini juga mengumpulkan sumbangan masker yang kemudian dibagikan ke para pemulung, driver Gojek dan masyarakat di pasar-pasar yang belum memakai masker. “Kita juga bagikan masker kepada masyarakat sebagai upaya memutus rantai penularan Covid-19,” ungkapnya. eja/ama