OLAHRAGA
Dua Atlet Petangque Bali Raih Perunggu Masuk Peringkat Tiga di Kejurnas Junior
[socialpoll id=”2522805″]
Jakarta, JARRAKPOS.com – Dua atlet petanque Bali potensial yang diberangkatkan tanpa dibebani target khusus pada Kejurnas Junior di Universitas Negeri Jakarta Jumat-Sabtu (23-23/11/2018) secara mengejutkan meraih dua medali perunggu. Prestasi ini diraih untuk Nomor Single Man dan Double Men. Kedua atlet tersebut adalah I Made Wahyu Adi Pratama (Siswa SMAN 1 Mengwi) meraih perunggu pada Nomor Single Man, berikutnya berpasangan dengan I Made Adi Wicaksana (Siswa SMPN 1 Denpasar) meraih perunggu pada Nomor Double Men. Pretasi ini memposisikan dua Atlet Petangque Bali ada di peringkat 3 di Kejurnas Junior.
Pada Nomor Single Man, atlet Bali mengalahkan Jawa Tengah, Jambi, Sulawesi Tenggara dan Banten. Sedangkan pada Nomor Double Men pasangan atlet Bali ini mengalahkan Sulawesi Tenggara, DKI Jaya dan Jawa Timur. Pengurus Bidang Organisasi Federasi Olahraga Petanque Indonesia (FOPI) Bali, Nengah Ardina yang juga sekaligus Ketua FOPI Badung didampingi Sekum FOPI Denpasar Ni Putu Yuliasri mengatakan, sebelumnya memang tidak ada target khusus untuk kedua atlet yang diberangkatkan. “Karena kedua atlet ini merupakan atlet potensial dan keberangkatan disesuaikan dengan kondisi anggaran yang dibantu oleh Pengprov FOPI Bali,” jelas Nengah Ardina.
Baca juga :
Atlet Yongmoodo TNI AD Rebut Kasad Cup di Bali
Terhadap hasil yang diraih pada Kejurnas Junior ini, secara terpisah Ketua Umum Pengprov FOPI Bali I Nyoman Yamadhiputra mengungkapkan rasa bangga terhadap prestasi yang diraih oleh atlet yang dikirim karena sudah mampu bersaing pada level nasional. Serta menyampaikan terimakasih kepada official berikut Manager Kontingen Bali, IGN Agung Dwi Satria dan Sanjaya Caesar yang telah memfasilitasi para atlet pada Kejurnas Junior tersebut sehingga dapat tampil maksimal. Atlet peraih medali emas pada kejuaraan dunia pencak silat beberapa tahun silam ini, juga berharap ke depannya tetap diperlukan pembinaan yang intensif untuk hasil yang lebih baik, termasuk perlunya diadakan kompetisi tingkat junior yang lebih banyak.
“Harapannya bahwa dengan Cabor Petanque dipertandingkan resmi di Porjar, akan membuat lebih banyak prestasi atlet-atlet junior kita untuk menopang prestasi Provinsi Bali kedepan,” imbuh pria yang saat ini juga sebagai ketua Bidang Pembinaan Prestasi Pengprov KONI Bali. eja/ama
You must be logged in to post a comment Login