DAERAH
Dukung Pelantikan Presiden dan Tertibkan Lalu -Lintas Polresta Magelang Gelar OPS Candi 2024
MAGELANG,JARRAKPOS.COM – Polresta Magelang menggelar Apel Pasukan Operasi Zebra Candi 2024 di halaman Mapolresta setempat, Senin (14/10/2024). Operasi kali ini mengusung tema “Mendukung Suksesnya Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden Terpilih serta Mewujudkan Kamseltibcarlantas yang Aman dan Nyaman,”. Apel ini menandai dimulainya operasi lalu lintas yang akan berlangsung selama 14 hari, hingga 27 Oktober 2024.
Hadir dalam Apel tersebut Pj Bupati Magelang Sepyo Achanto, S.H., M.M., Komandan Kodim 0705/Magelang yang diwakilkan oleh Kasdim 0705/Magelang Mayor Inf Joko Nugroho, Komandan Dansubdenpom Magelang Kapten Cpm Tedi, S.IP. hadir pula Wakapolresta Magelang Wakapolresta Magelang Akbp. Imam Syafi’i, S.I.K., M.Si., Kepala Satpol PP Magelang, Kepala UPPD Samsat Kabupaten Magelang, Kepala PT Jasa Raharja Magelang, serta para PKasat, Kabag, Kapolsek Jajaran, para Perwira, dan para Bintara dan ASN Polresta Magelang.
Kapolresta Magelang, Kombes Pol Mustofa, S.I.K., M.H., bertindak sebagai pimpinan apel, menyampaikan amanat Kapolda Jawa Tengah. Operasi Zebra Candi 2024 difokuskan pada upaya menekan angka kecelakaan lalu lintas dan meningkatkan disiplin masyarakat dalam berlalu lintas. Data tahun 2023 menunjukkan penurunan signifikan pada jumlah kecelakaan dan korban meninggal dunia.
Operasi ini juga menjadi bagian penting dalam menjaga ketertiban lalu lintas menjelang pelantikan Presiden dan Wakil Presiden terpilih, dengan melibatkan 2.510 personel di seluruh Jawa Tengah. Selain pendekatan humanis dan edukatif, operasi ini juga didukung oleh penegakan hukum secara elektronik.
“Kami berharap melalui Operasi Zebra Candi 2024, masyarakat semakin tertib dan angka pelanggaran lalu lintas semakin berkurang,” kata Kombes Pol Mustofa dalam sambutannya.
Kapolresta mengungkapkan, jumlah pelanggaran lalulintas pada Operasi Zebra Candi (OZC) 2022 terdata untuk Tilang sebanyak 4.907 pada tahun 2023 terdata 937 atau mengalami penurunan 77,13 persen. Teguran pada OZC 2022 terdata 352 dan tahun 2023 tercatat 813 atau mengalami kenaikan 130,97 persen.
Sedangkan data lakalantas pada OZC 2022 terjadi 13 kasus kecelakaan dan tahun 2023 sebanyak 19 kecelakaan atau naik 46,15 persen. Meninggal dunia tahun 2022 sebanyak 1 orang dan tahun 2023 juga sebanyak 1 orang. Sementara untuk luka ringan tahun 2022 12 orang, dan tahun 2023 sebanyak 23 orang naik 9.167 persen.
“Kita berharap pada tahun 2024 ini terjadi penurunan angka pelanggaran lalulintas dan kejadian lakalantas,” harapnya.
Editor : Feri
You must be logged in to post a comment Login