Dukungan Ismaya Terus Mengalir, Keluarga Besar Puri Kukuh Pelopor Dukung “Keris” Maju DPD RI

[socialpoll id=”2542672″]

Tabanan, JARRAKPOS.com – Sembilan Progam “Keris” (Ketut Putra Imaya Jaya) dalam menjaga adat dan tradisi Bali mempunyai daya mangnet tersendiri, yang terbukti dukungan-dukungan masyarakat banyak mengalir. Tidak hanya itu saja, para tokoh Puri seperti Puri Kukuh yang terletak di Marga Tabanan, turut serta memberikan restu sekaligus juga membulatkan tekadnya mendukung Keris untuk berlaga di DPD RI. Pasalnya, dengan program yang dimiliki “Keris” dalam kesuksesaan menjaga adat dan tradisi Bali.

Bn-27/3/2019

Hal tersebut diungkapkan oleh Tokoh Puri Kukuh I Gusti Agung Ngurah Niriyawan (Gung Iwan), selain mendukung Keris pihaknya juga menjadikan Keris menjadi bagian keluarga di Puri Kukuh. Sebab, kecintaan terhadap Agama Hindu dituangkan menjadi 9 program yang nantinya diperjuangkan ketika Keris menjadi DPD RI. “Kami membulatkan tekad mendukung Keris untuk terpilih menjadi Anggota DPD RI agar program-program yang dimiliki Keris bisa berjalan, sehingga adat dan budaya yang dimiliki oleh Bali bisa terjaga, dan pastinya program yang dimilikinya berpihak pada masyarakat Bali,” ucapnya saat ditemui di Tabanan, Rabu (27/3/2019).

Baca juga :  Tokoh Puri Carangsari Restui “Keris”, Keluarga Pahlawan I Gusti Ngurah Rai Bertekad Dukung Ismaya Maju DPD RI

Gung Iwan menambahkan, yang paling membuat tertariknya keluarga puri dengan Keris, selain programnya adalah keikhlasnya menjaga Bali tanpa ada rasa mementingkan keuntungan pribadinya serta kecintaan terhadap NKRI. Menurutnya, membangun daerah sendiri, menjaga dan melestarikan adat dan budaya dan agama keyakinannya adalah bentuk kecintaan kita terhadap NKRI. Ditambah lagi Kecintaan terhadap Agama Hindu harus dipupuk dan ditumbuh kembangkan demi masa depan generasi muda Bali. “Kitab Weda harus menjadi bacaan dan pedoman hidup mayarakat Bali terutama anak-anak muda demi masa depan Bali, masa depan Hindu Bali. Saya sudah siapkan dari sembilan Program unggulan, salah satunya adalah melestarikan Pasraman harus ada di sembilan kota se Bali,” jelasnya. tra/ama