Dukungan Loyalis #Satu Periode Lagi Terus Mengalir, Tu Aji Ary Dinilai Layak Jadi Perbekel Tiga Periode

[democracy id=”9″]

Denpasar, JARRAKPOS.com – Sosok Ida Bagus Ary Wibawa, SE yang tercatat sebagai salah satu kandidat terkuat dalam bursa pemilihan perbekel serentak di Kota Denpasar akhir-akhir ini namanya mulai marak dibicarakan. Pasalnya calon incumbent yang akrab disapa Gus Ari atau Tu Aji Ary ini menjadi salah satu calon perbekel untuk maju di periode ketiga. Bahkan kuatnya dukungan yang mengalir membuat tokoh Desa Dangin Puri Kauh ini mendapatkan dukungan dari masyarakat yang menyebut dirinya sebagai Loyalis Murni Gus Ari (#Satu Periode Lagi).

Bn-14/9/2019

Salah satu warga Banjar Tampak Gangsul yang menyatakan dirinya Loyalis Murni Gus Ari, Ketut Catur Widiarta mengatakan, sejak periode pertama dirinya sudah mengapresiasi kinerja tokoh Griya Karang Tampak Gangsul tersebut. Terlebih kini kembali maju sebagai perbekel untuk periode ketiga untuk melanjutkan berbagai program pembangunan yang sudah dicanangkan. Menyandang status desa tertinggal dari sisi infrastruktur pemerintahan desa, kini berkat tangan dingin Tu Aji Ary berbagai pembenahan sudah dilakunan baik secara fisik maupun program pembangunan yang langsung menyentuh pada upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat.

Baca juga : Tuntaskan Pelayanan Berbasis Digital, Gus Ary Siap Mengabdi Tiga Periode

“Sangat banyak yang saya nilai dari beliau, karena satu beliau santun. Basic dari pada pemimpin santun dan tegas bukan arogan. Beliau itu banyak berbuat di masyarakat baik dari segi PKK, bidang olahraga, keamanan, kebersihan lingkungan serta segala macam program infrastruktur. Banyak sekali yang sudah dibuat dan datanya ada di kantor desa. Transparansi dana yang digunakan sangat tinggi, masyarakat bisa mengecek karena didukung sistem komputerisasi yang diterapkan di desa sangat maju pada era pemerintahan Pak Jokowi saat ini,” ungkap Catur Widiarta di Denpasar, Senin (16/9/2019).

1bl/Ik-11/9/2019

Memimpin pemerintahan desa sejak tahun 2007, Tu Aji Ary dinilai banyak melakukan perubahan dan pembangunan. Mulai berdirinya kantor berbekel berlantai dua hingga tuntasnya pembangunan jalan desa yang menjadi kewenangan dan tanggung jawab pemerintahan tingkat terbawah ini. Seluruh perencanaan dan anggaran yang sudah disepakati dalam Musdes (Musyawarah Desa) sepenuhnya berjalan sehingga tidak memberi celah adanya penyelewengan dana desa. “Pengalokasian dana kalau tidak sesuai dengan Musdes di komputerisasi tidak akan diterima sistem sehingga dana tidak akan bisa dikeluarkan. Sistem pemerintahan desa saat ini mencegah korupsi terlebih Tu Aji Ary sangat konsisten menjalankan program pemerintahan desa,” ungkapnya.

Baca juga : Pilkades Desa Dangin Puri Kauh Periode Tahun 2019-2025

Kembali ditegaskan, pembangunan kasat mata yang kini sangat dirarasakan, yakni adanya kantor perbekel berlantai dua dengan peningkatan fasilitas dan layanan berbasis digital. Bahkan pembangunan kantor perbekel diawali pengurusan sertifikat tanah yang sebelumnya tidak memiliki legal yang cukup untuk dibangun. Memberikan sosialisasi dan publikasi seluruh program desa diinformasikan kepada masyarakat secara berkelanjutan. Memiliki latar belakang di dunia pariwisata Tu Aji Ary membuat suasana konter perbekel benar-benar mengedepankan kualitas pelayanan.

3b#Ik-14/6/2019

Catur Widiarta sangat berharap suhu politik dalam bursa pemilihan Perbekel Desa Dangin Puri Kauh yang diikuti dua kandidat ini bisa berjalan dengan baik. Ditegaskannya, Tu Aji Ary sangat layak kembali dipilih karena aturan untuk dipilih tiga periode sebenarnya sudah dirancang kementerian agar pembangunan di desa bisa cepat terlaksana bila dukungan kuat diberikan masyarakat karena capaian pembangunan benar-benar sesuai harapan. “Perbekel jabatan politis siapapun boleh mendaftar. Kita memilih pemimpin yang dasarnya adalah santun, tegas dan transparansi mengedepankan kejujuran. Kami berharap semua dewasa dalam berdemokrasi, karena pemimpin yang kita pilih harus punya banyak waktu bagi masyarakat untuk berbagai kegiatan sosial,” tegasnya. eja/ama