EKONOMI
Dunia Usaha Tiarap, Sudiana: Pemerintah Harus Hadapi Corona dengan Cerdas
Badung, JARRAKPOS.com – Tingkat ‘Teror’ tinggi pemerintah diminta cerdas hadapi pandemi Covid-19 atavirus Corona, sehingga jangan sampai pandemi yang mengglobal tersebut membuat ekonomi terus melemah hingga dampak sosial semakin luas. “Kita semua harus waspada, musuh tidak ada (tidak terlihat, red) kita tiarap semua. Covid-19 hanya bisa dilawan dengan kecercedasan bertindak, kalau ketakutan akan memakan korban tidak hanya sakit, korban sosial, ekonomi, politik dan pemerintahan,” ujar pengusaha asal Badung, I Made Sudiana, SH.M.Si., saat ditemui di Canggu, Rabu (20/5/2020).
Made Sudiana mengatakan, pandemi Covid-19 akan semakin berbahaya bila disikapi dengan emosional. Dari perspektif dunia usaha, ia meminta pememintah mampu terus membangun kondisi di masyarakat tetap kondusif dalam mengoptimalkan upaya penanggulangan dan pencegahan virus Corona. Untuk itu akses ekonomi harus tetap dibuka agar tidak terlanjur jatuh dan akan sangat sulit dipulihkan. Karena ditegaskan kekuatan dunia usaha bukan masalah modal saja, namun kondisi pasar yang kondusif adalah faktor utama pertumbuhan ekonomi. “Paling penting bicara pasar, sekarang pasar terkoreksi kendati stimulus bagus kalau pasarnya tidak mendukung kan berat. Bali sangat ditentukan oleh kunjungan wisata ini harus betul-betul dicarikan solusi,” jelas mantan Wakil Bupati Badung itu.
Kepada asosiasi dunia usaha seperti halnya PHRI juga diminta meningkatkan kerjasama dengan pihak pemerintah untuk memulihkan sektor usaha. Karena sangat disadari stimulus apapun yang diberikan pemerintah selama ini tidak akan berdampak baik bila tidak diiringi pembentukan iklim bisnis yang baik. Di sektor pariwisata pemerintah juga diharapkan berani mengundang wisatawan untuk mulai datang ke Bali, yang tentunya didukung pemeriksaan kondisi kesehatan wisatawan yang baik dan cepat. “Stimulus apapun dibuat seperti keringanan angsuran bunga, memberikan fasikitas kredit, selama Iklim bisnis tidak dibenahi pasti akan tetap sulit. Pemerintah harus berani membuka akses wisatawan. Undang wisatawan, jangan takut dengan Covid tapi lakukan prosedur pemeriksaan yang cepat. Tentunya harus ada metode praktis untuk bisa mendeteksi kesehatan wisatawan, biar bisa cepat,” harapnya.
Dalam kesempatan tersebut ia juga berharap jangan ada lagi teror berlebih terkait pandemi Covid-19. Karena semua pihak harus menyadari virus yang melanda dunia ini juga sama berbahayanya dengan ancaman virus lainnya seperti halnya Virus Sars, Mers, Demam Berdarah hingga HIV/AIDS dan penyakit lainnya. Pinandita Pura Dalem Desa Adat Canggu ini, juga mengajak pelaku usaha di Bali untuk memanfaatkan kondisi ini untuk memperbaiki sistem bisnis seiring terjadinya kondisi baru (New Normal) yang berbasis teknologi dan IT. “Sekarang kita pakai kesempatan untuk membenahi sistem bisnis agar setelah Covid berlalu kita bisa rebound dengan bentuk yang baru berbasis IT,” harapnya. eja/ama