DAERAH
Eddi Elison In Memmorium
SUASANA sukacita, berubah selimut duka. Baru 3 hari acara ulang tahun Papa. Wartawan senior dan sesepuh pengurus PSSI pusat “H.Eddi Elison Bin Kasiroen, kini telah tiada”.
Demikian Dhani Elison, putra sulung almarhum H Eddi Elison mengabarkan via WhatsApp, pada Wartawan Jarrak Pos Syafa’at, Sabtu (18/6/2022).
Wartawan senior yang juga sesepuh pengurus PSSI pusat. Eddi Elison Bin Kasiroen, tutup usia 85 tahun.
Meninggal dunia sekitar pukul 18.00 Wib, di RS Hermina Jakarta, Kamis (16/6/22).
Jenazah H.Eddi Elison Bin Kasiroen, disemayamkan di rumah duka Kompleks Pesona Depok Blok AR/5 Jatim.
Ratusan warga melaksanakanfardukifayah, di Masjid Al-Fauzin.
Seusai baqdah Sholat Jum’at 17 Juni 2022. Jenazah H.Eddi Elison Bin Kasiroen dikebumikan di TPU Kampung Serap Depok Jatim.
Via WhatsApp/hasil Vidio. Suasana dirumah penigggalan almarhum H.Eddi Elison, sanak dan cucu keluarga dan krabat dekat, masih diselimuti duka.
Dilingkungan kanan kiri ruas badan jalan kompleks Pesona Depok masih terlihat.
Sejumlah karangan papan bunga turut berduka cita dari. Mantan Persiden RI Megawati Soekarno Putri.
Berikut karangan papan bunga dari Sekjen DPD PDI Perjuangan Ir. Hasto Kristiyanto. Serta papan bunga dari Ketua umum PSSI pusat Komjen Pol Drs HM Iriawan, SH, MM, MH. Dan dari Ketum BOPI pusat.
Putra kelahiran kota lemang Tebing Tinggi Sumatera Utara. Tgl lahir 16 Juni 1937. Eddy Elison Bin Kasiroen, sangat dikenal piawai tugas jurnalistik dibidang olahraga.
Wartawan Jarrak Pos Syafa’at, pada 80/90’an sama sekantor menjadi wartwan salah satu media harian umum nasional di Medan.
Wartawan senior Abangda Eddi Elison, dikenal mampu membangkitkan semangat pemain PSMS di Medan.
Dhani Elison putra sulung almarhum Eddi Elison, mengakui orang tuanya, memiliki sekil membuat berita olahraga, menjadi kolumnis cabang olahraga sepak bola.
Sehingga Eddi Elison Masya hidupnya tetap eksis meliput kegiatan timnas PSSI, sampai beraktifitas liputan berita piala dunia.
Demikian juga legendaris Timnas 60/70 an Sunardi, kini berusia 81 tahun, menyatakan.
“Saya mengenal baik dengan Abangda Eddi Elison. Saya baru ini mendapat kabar bang Eddi Elison telah tiada”, ucapnya.
Usia saya dengan bang Eddy Elison ‘beti’ alias beda tipis. Sampai saat ini usia saya 81 tahun, berarti usia Abangda Eddi Elison tutup usia 85 tahun.
Sejak saya bermain di PSDS dan di PSMS Medan, maupun di Timnas, selalu ketemu bang Eddi Elison.
Lalu bang Eddi itu menyatakan menetap tinggal di Jakarta. Direkrut menjadi Humas di PSSI pusat.
Almarhum semasa hidupnya, tetap eksis kemanca negara manapun Timnas berangkat, bang Eddi Elison ikut serta.
Pernah saya pas liburan di Jakarta, ketemu bang Eddi Elison.
Dibawak saya ketemu dengan pak Wakil Persiden RI pada saat itu pak H.Adam Malik.
Beliau cukup akrab, karna Pak H Adam Malik asli anak Pematang Siantar, tuturny polos.
Masa hidupnya almarhum bang Eddi Elison, cukup luwes bergaul. Bukti kita brdua, mendampingi Bang Eddi sekitar 18 tahun silam.
Bang Eddi Elison membawa pelatihnya Maradona dari negara Argentina, bersama seorang pelatih dari Itali.
Kedatangan kedua pelatih asing ke Indonesia hanya untuk jalan-jalan.
Hingga masa hidupnya pengurus PSDS Ir Faisal sempat terkejut “Waduh, kalau PSDS mengambil salah seorang pelatih asing, kaliber dunia”. 3 Kali musim kompetisi liga 1 dana pembinaan PSDS, tidak cukup untuk membayar sebulan gaji pelatih asing ini”. Ucap Faisal.
Kilas balik berita duka meninggalnya Eddi Elison. 6 orang anaknya menyatakan.
“Sebelum Papa meninggalkan kita semua. Kondisi papa sehat walafiat” Baru tiga hari yang lalu 13 Juni 2022 yang lalu. Kami sanak keluarga termasuk cucu.
Melaksanakan acara ulang tahun papa genap berusi 85 tahun.
15 Juni 2022 dapat kabar Papa Sakit, karna tiba-tiba terjatuh di ruangan tamu, seusai Sholat baqdah Subuh.
Tim medis RS Hermina menyatakan pembuluh darah pecah.
Namun Papa menghubungi anaknya di Tebing Tinggi Sumatera Utara, dan di Surabaya serta di Kalimantan.
“Kalian anak-anak Papa dan Cucu Papa. Siap-siap. Kondisi Papa sehat walafiat. Papa mau istrahat ditempat yang lebih nyaman dan tenang. Da..da…do’a kan Papa ya…?”.
“Kami tidak menyangka, Sekitar Pkl 18.00 Wib Papa, dinyatakan meninggal dunia”.
“Selamat jalan Papa. Selamat jalan Abangda H. Eddi Elison Bin Kasiroen”.
Semoga arwah Abangda Eddi Elison diterima disisi Allah SAW. Seiring dengan do’a. SYAFA’AT.
You must be logged in to post a comment Login