EKONOMI
Ekonomi Bali Kontraksi Paling Rendah di Seluruh Indonesia

Dari sisi lapangan usaha, sebagian besar lapangan usaha utama tumbuh negatif, hanya 3 lapangan usaha yang tumbuh positif, yaitu informasi/komunikasi, jasa kesehatan, dan real estate.

1th-ik#19/7/2020
Sementara itu, sektor transportasi dan penyediaan akomodasi makan dan minum mengalami kontraksi sebesar -39,48% dan -33,10%. Kedua sektor ini sangat erat hubungannya dengan pariwisata dimana menjadi tulang punggung perekonomian Bali (sekitar 58% ekonomi Bali tergantung pada pariwisata). Kebutuhan listrik, terutama di hotel-hotel, di masa pandemic ini juga menurun yang menyebabkan sektor listrik, gas, dan air tumbuh -21,04%. Hal ini disebabkan oleh kunjungan wisatawan mancanegara yang tumbuh negatif (-99,97%, yoy) pada triwulan laporan. Hal ini sejalan dengan penutupan penerbangan internasional dari dan ke Bali dalam antisipasi penyebaran Covid-19. “Kinerja lapangan usaha tersebut juga dipengaruhi oleh kebijakan antisipasi dan protokol kesehatan pencegahan penyebaran Covid-19,” katanya, Kamis (6/8/2020).
Baca berikutnya: