POLITIK
Euforia Jokowi Dua Periode, Bali Bisa Dapat Jatah Menteri Pariwisata
Tabanan, JARRAKPOS.com – Euforia kemenangan Jokowi-Ma’ruf terus menghangat di seluruh Bali. Diraihnya kemenangan signifikan kini memunculkan harapan agar putra terbaik Bali kembali duduk di jajaran kabinet untuk menempati posisi Menteri Pariwisata. Siapapun yang akan terpilih dipastikan akan didukung dengan penuh sepanjang memiliki kompetensi untuk mengimbangi gerak kinerja Presiden Jokowi di periode kedua. Dorongan agar putra Bali kembali diberikan kesempatan untuk menjadi Menteri Pariwisata seperti yang disampaikan Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Tabanan, I Komang Gede Sanjaya, Selasa (30/4/2019).
Wakil Bupati Tabanan ini mengatakan masyarakat Bali memiliki kontribusi besar untuk kemenangan Jokowi-Ma’ruf dalam Pilpres 2019 termasuk.masyarakat Tabanan. Sehingga ia yakin siapapun orang Bali yang dipilih sebagai menteri (Menteri Pariwisata, red), akan diterima baik oleh masyarakat Bali. Salah satu tokoh Bali dipastikan mampu memenuhi kompetensi yang bisa menjawab tantangan pariwisata kedepan di Indonesia dan Bali pada khususnya. Namun sebagai ketua DPC PDI Perjuangan ia tetap menegaskan hanya sebatas mengkomunikasikan harapan masyarakat, agar Bali diberikan jatah Menteri Pariwisata yang sepenuhnya adalah kewenangan Gubernur Bali dalam kapasitasnya sebagai Ketua DPD PDI Perjuangan Provinsi Bali untuk menyampaikannya kepada Presiden Jokowi.
Baca juga : Lampaui Target, PDI Perjuangan Kuasai 70% Kursi DPRD Tabanan
Siapapun orang Bali yang nantinya berkesempatan untuk menjadi menteri dipastikan akan didukung secara penuh oleh masyarakat Bali terlebih jajaran partai PDI Perjuangan. Ditanya terkait adanya desas-desus salah satu tokoh Tabanan akan ditarik sebagai menteri, Komang Sanjaya hanya menanggapi datar. Menurutnya asalkan orang Bali menjadi menteri siapapun orangnya akan didukung penuh sepanjang memang memenuhi kapasitas untuk mengimbangi gerak kerja Presiden Jokowi. “Sebagai Ketua DPC sesuai kapasitas jangankan orang Tabannan kalau ada dari kabupaten dan kota, asal orang Bali jadi menteri saya sangat senang. Kita apresiasi sesuai kompetensi dan layaklah memang menjadi menteri,” ungkapnya.
Wakil Bupati yang dikenal rajin turun ke masyarakat ini juga menegaskan jabatan menteri harus dipegang oleh orang yang benar-benar mampu memahami program yang dicanangkan presiden. Karena seorang menteri tidak saja harus menjaga citra bagi wilayah yang diwakilinya namun juga menjaga kualitas kinerja presiden sesuai yang ditugaskan. Jangan sampai kerja cepat presiden tidak mampu diimbangi para menterinya utamanya untuk Menteri Pariwisata. Sehingga siapapun yang akan menjabat harus dipastikan memiliki track record jelas di bidang pariwisata. Jangan sampai program menteri kalah cepat dengan presiden sehingga harapan dan gerak pembangunan tidak bisa berjalan optimal.
Baca juga : Jadi Catatan Sejarah Suara Jokowi 92 Persen, Kini Saatnya Jatah Menteri Pariwisata untuk Krama Bali
“Jangan sampai pak presiden memiliki progran kerja, kerja kerja, program kabinet gotong-royong yang luar biasa nanti menteri ini harus diimbangi oleh orang-orang yang larinya sama cepatnya dengan Pak Jojowi. Pak Jokowi itu speednya tinggi, nah ini harus menterinya juga harus sepeednya tinggi,” jelasnya seraya mengingatkan siapapun yang akan dipilih menjadi Menteri Pariwisata jangan sampai mengecewakan harapan masyarakat Bali. eja/ama
You must be logged in to post a comment Login