Festronik Solusi Cegah Pencemaran Limbah B3 Rumah Sakit

Badung, JARRAKPOS.com – Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Provinsi Bali, Drs. I Made Teja didampingi Made Rusniati, SE. selaku penanggung jawab kegiatan membuka acara “Simulasi Festronik dan Siraja Limbah 2020” di Badung, Rabu (26/8/2020). Turut hadir Kepala cabang PT Sagraha Satya Sawahita, Pucca hezkya Sp.S.sos bersama peserta dari seluruh Bali.

1bl#bn-16/8/2020

“Perlu untuk diketahui, Manifes Elektronik (Festronik) adalah sistem pemantauan terhadap kegiatan pengelolaan Limbah Bahan Berbahaya dan beracun (B3), khususnya kegiatan Pengangkutan guna mencegah terjadinya pencemaran lingkungan akibat pengelolaan Limbah B3 yang tidak sesuai dengan peraturan,” ujar Rusniati.

Quisioner Dua Tahun Kepemimpinan Gubernur Dan Wakil Gubernur Bali Wayan Koster Dan Cok Ace (Kbs-Ace)

Simulasi festronik ini tentunya menghubungkan Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLH), rumah sakit (RS), perusahaan pengangkut serta pengelola limbah. Festronik yang optimal diyakini dapat mengatasi masalah limbah RS yang tergolong B3 dimana pihak rumah sakit/RS kerap mengeluhkan layanan transporter atau pengangkut serta perusahaan pengolah, yang tak sesuai jadwal dan menaikkan tarif semena-mena.

1bl#ik-8/8/2020

“Festronik menurut KLH, menjadi solusi karena secara online memuat proses penanganan limbah,” ujarnya. Kegiatan ini sejalan dengan kebijakan dan program Pemerintah Provinsi Bali yang akan dilaksanakan adalah Visi “Nangun Sat Kerthi Loka Bali.” Yang mengandung makna menjaga kesucian dan keharmonisan alam Bali beserta isinya untuk mewujudkan kehidupan krama Bali yang sejahtera dan bahagia, sekala-niskala. aka/ama/ksm