NEWS
FONKACI Dorong Kreativitas dan Karakter Anak Sejak Dini

CIREBON, JARRAKPOS.COM — Penjabat (Pj) Bupati Cirebon, Wahyu Mijaya, menghadiri Forum Anak Kabupaten Cirebon (FONKACI) yang diselenggarakan oleh TP PKK Kabupaten Cirebon berkolaborasi dengan DPPKBP3A Kabupaten Cirebon di ruang Nyi Mas Gandasari, Setda Kabupaten Cirebon, Selasa (18/2/2025).
Hadir pula Kepala dan Sekretaris Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPKBP3A) Kabupaten Cirebon, Hj. Eni Suhaeni, S.KM, M.Kes. dan dr. Dwi Sudarni, MARS, beserta jajaran.
Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka pemenuhan hak anak dalam menciptakan lingkungan yang ramah anak, serta memberikan ruang bagi anak-anak dan para Bunda Forum Anak Kecamatan, untuk berkarya dan mengekspresikan diri.
Sekaligus peluncuran buku “Ayah, Ibu Tolong Dengarkan Suara Kami”, di mana isinya merupakan rangkuman hasil lomba surat cinta untuk ayah dan bunda hasil karya anak-anak Kabupaten Cirebon, yang kemudian dibukukan.
Hal ini dilakukan agar anak-anak merasa bangga bahwa hasil karya mereka dapat diabadikan dalam sebuah buku dan pastinya akan dikenang oleh mereka seumur hidup.
Dalam sambutannya, Wahyu Mijaya menegaskan, bahwa kegiatan ini merupakan wujud nyata komitmen bersama dalam menciptakan lingkungan yang positif bagi anak-anak.
“Melalui berbagai lomba yang diselenggarakan, seperti lomba desain batik, lomba menulis surat cinta untuk ayah dan bunda, serta lomba vlog Pola Asuh Anak dan Remaja di Era Digital Cegah Kekerasan (PAAREDI CEKAS), anak-anak tidak hanya berkompetisi, tetapi juga mendapatkan edukasi yang berharga,” ujarnya.
Ia menjelaskan, bahwa setiap perlombaan memiliki nilai edukatif tersendiri. Lomba desain batik, misalnya, menanamkan kecintaan terhadap budaya lokal, di mana temanya adalah tumbuhan berkolaborasi dengan mega mendung khas batik Kabupaten Cirebon, dengan tujuan untuk mendorong ekonomi kreatif daerah.
Sementara itu, lomba menulis surat cinta untuk ayah dan bunda bertujuan menyuarakan hati anak-anak terhadap orang tuanya. Selain mempererat komunikasi dalam keluarga, hal ini juga menjadi pondasi utama tumbuh kembang anak.
Lomba vlog PAAREDI CEKAS memberikan ruang bagi orang tua untuk berbagi praktik pola asuh terbaik, guna mencegah kekerasan terhadap anak di era digital.
Agar pemerintah maupun masyarakat memahami betapa pentingnya kegiatan anak-anak untuk mengisi waktu luang mereka, sehingga tidak kecanduan gadget.
Wahyu juga mengapresiasi dukungan dari berbagai pihak, termasuk sponsor dan mitra atau CSR yang telah menunjukkan kepedulian terhadap masa depan anak-anak.
“Dukungan dari sektor swasta membuktikan bahwa semakin banyak pihak memahami pentingnya investasi dalam pembangunan karakter generasi penerus,” tambahnya.
Sementara itu, Pj Ketua TP PKK sekaligus Bunda Forum Anak Kabupaten Cirebon, Risfa Wahyu Mijaya menyampaikan apresiasinya terhadap penyelenggaraan kegiatan ini.
Menurutnya, TP PKK memiliki peran penting dalam mendukung pendidikan karakter anak melalui 10 program pokok PKK.
“Kami ingin memastikan bahwa anak-anak tumbuh dalam lingkungan yang penuh kasih sayang, bimbingan, serta nilai-nilai moral yang kuat,” katanya.
Risfa juga menekankan pentingnya keterlibatan berbagai pihak dalam mendukung tumbuh kembang anak.
“Pemerintah Kabupaten Cirebon melalui DPPKBP3A berperan dalam merancang kebijakan perlindungan anak, TP PKK mendukung pendidikan karakter melalui pemberdayaan keluarga, dan Forum Anak Kabupaten Cirebon (FONKACI) dengan jargon ”Sing alit kang suwanten”, artinya yang kecil yang bersuara, menjadi wadah bagi anak-anak untuk menyuarakan aspirasi mereka,” jelasnya.
Dengan terselenggaranya kegiatan ini, diharapkan anak-anak Kabupaten Cirebon dapat lebih berkembang secara optimal dalam lingkungan yang mendukung, dalam hal ini yang ramah anak.
“Kami berharap, kegiatan ini dapat terus berlanjut dan semakin berkembang, karena anak-anak hari ini adalah pemimpin masa depan,” pungkasnya. (HS)
You must be logged in to post a comment Login