Fornas VIi Dibuka, Menpora Puji Semangat Masyarakat

Jakarta – Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo memuji semangat masyarakat untuk berpartisipasi pada Festival Olahraga Rekreasi Nasional (FORNAS) VII 2023.

“Saya salut dan bangga atas partisipasi dan semangat Induk Olahraga (INORGA) serta para pegiat olahraga masyarakat dari seluruh Tanah Air dalam keikutsertaannya di FORNAS VII tahun ini,” kata Menpora Dito saat membuka FORNAS VII 2023, di Stadion Si Jalak Harupat, Minggu malam.

“Partisipasi 23.000 peserta merupakan angka yang fantastis dan akan memberikan inspirasi serta semangat baru untuk aktif berolahraga, lantaran ini pun menjadi bagian dari kampanye Kemenpora yang tak hanya olah rasa dan olah karya, tetapi juga olahraga,” tambahnya.

Dari segi peserta, terdapat peningkatan 50 persen dibandingkan FORNAS VI 2021 yang berlangsung di Palembang. Pada FORNAS edisi sebelumnya, tercatat hanya diikuti 11.000 orang, sedangkan pada FORNAS kali ini diikuti 23.000 orang dari 38 provinsi di seluruh Indonesia.

Menpora Dito juga mengatakan bahwa partisipasi masyarakat dalam jumlah besar, akan memberi dampak kepada industri olahraga (sport industry) dan wisata olahraga (sport tourism) di Jawa Barat pada umumnya, dan Bandung pada khususnya.

Baca juga: Dito sebut FORNAS VII dapat tingkatkan kesadaran olahraga masyarakat

“Makin tinggi partisipasi masyarakat berolahraga, makin bugar dan makin sehat, makin produktif masyarakat kita, sehingga makin tinggi pula kontribusinya terhadap pertumbuhan ekonomi,” yakin menteri termuda di kabinet Presiden Joko Widodo ini.

FORNAS VII dilakukan di 37 arena pertandingan yang tersebar di empat wilayah di Kabupaten Bandung, yakni Kecamatan Kutawaringin, Kecamatan Soreang, Kecamatan Rancabali, dan Kecamatan Margahayu.

Pada ajang ini akan dilakukan pertandingan eksibisi dari 85 Induk Organisasi Masyarakat Olahraga (INORGA) anggota KORMI (Komite Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia), antara lain senam kebugaran, yoga, tai chi, olahraga pernafasan, barongsai, sepeda BMX, sepeda ontel, skate board, dan street soccer.

Selain itu digelar pula pertandingan esports, airsoft gun, panahan tradisional, layang-layang, larti trail, pencak silat, karate, binaraga, serta berbagai olahraga masyarakat lainnya dari tiga cluster komisi olahraga KORMI, yakni Olahraga Kesehatan dan Kebugaran (OKK), Olahraga Tradisional dan Rekreasi (OTKB), dan Olahraga Petualangan dan Tantangan (OPT).