Connect with us

    NEWS

    Gagal Sejahtera Sepanjang 2022, Begini Harapan Nelayan Indonesia di 2023

    Published

    on

    Jakarta Jarrakpos.com – Kehidupan Nelayan mengalami kesulitan sepanjang Tahun 2022. Banyak kondisi dan kebijakan yang sangat mendera. Nelayan pun menyuarakan harapannya di Tahun Baru 2023.

    Nelayan berharap, kehidupan lebih baik dengan kebijakan-kebijakan pro nelayan akan terus dilakukan di tahun 2023.

    Ketua Hubungan Antar Lembaga Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI), Siswaryudi Heru, menyampaikan, sudahilah situasi dan kebijakan yang tidak pro masyarakat kecil, seperti nelayan.

    “Kebijakan atau regulasi, jangan cucuk, cabut-cabut, berubah-berubah, yang juga membuat Pelaku Usaha kesulitan membuat setting bisnis dan membuat planning berantakan,” tutur Siswaryudi Heru, kepada wartawan, di Tahun Baru 2023, Minggu (01/01/2023).

    Advertisement

    Kemudian, lanjut Siswaryudi Heru yang juga Ketua Perikanan Dewan Ekonomi Indonesia Timur (DEIT), nelayan Indonesia membutuhkan subsidi Bahan Bakar Minyak (BBM) yang stabil, sehingga diharapkan bisa memutar roda perekonomian.

    “Subsidi BBM kepada nelayan hingga 60 Gross Ton, dan jaminan suplai BBM, sangat dibutuhkan untuk memutar roda perekonomian yang sedang terseok-seok,” lanjut Siswaryudi Heru.

    Saat ini, dikatakan Siswaryudi Heru yang juga merupakan Wakil Ketua Komite Tetap Perdagangan Kamar Dagang Dan Industri Indonesia (Wakomtap Perdag KADIN), di kalangan nelayan kecil, ketersediaan solar sangat minim, dan sulit diperoleh.

    “Saat ini, solar mahal. Sehingga, operasional sangat tinggi,” ujarnya.

    Advertisement

    Siswaryudi Heru juga meminta agar Tarif Penerimaan Negara Bukan Pajak (BNPB) hendaknya dibuat maksimal 3 persen saja. Sebab, jika tarif PNBP lebih tinggi lagi, akan berimbas pada biaya operasional dan penghasilan nelayan yang terus berkurang sangat drastis.

    “Jadi, tarif PNBP sebaiknya maksimal 3 persen dari hasil tangkapan kotor,” pinta Siswaryudi Heru.

    Dia juga berharap, Pemerintah bisa membantu nelayan dengan tidak membiarkan harga patokan ikan mengikuti mekanisme pasar. Sebab, jika mengikuti mekanisme pasar, pastinya nelayan akan terus menerus menjadi obyek yang sangat dirugikan.

    “Dan dalam menentukan harga patokan ikan, jangan dipatok harus mengikuti mekanisme pasar,” harap Siswaryudi Heru.

    Advertisement

    Dengan harapan-harapan nelayan yang disampaikannya itu, Siswaryudi Heru, juga meminta agar Pemerintah tetap memperhatikan kebijakan-kebijakan yang pro nelayan di sepanjang tahun 2023 ini.

    “Itulah harapan-harapan kami para nelayan, kiranya di tahun baru ini, di tahun 2023 ini, kondisi kehidupan nelayan Indonesia, terutama nelayan kecil, kiranya bisa bangkit dan semakin berkonstribusi positif bagi kebangkitan perekonomian Nasional kita,” tandas Siswaryudi Heru. (Jum)

    Continue Reading
    Advertisement
    Click to comment

    You must be logged in to post a comment Login

    Leave a Reply

    Advertisement

    Tentang Kami

    JARRAKPOS.com merupakan situs berita daring terpercaya di Indonesia. Mewartakan berita terpercaya dengan tampilan yang atraktif dan muda. Hak cipta dan merek dagang JARRAKPOS.com dimiliki oleh PT JARRAK POS sebagai salah satu perusahaan Media Cyber di unit usaha JARRAK Media Group.

    Kantor

    Jl. Danau Tempe No.30 Desa Sanur Kauh, Denpasar Selatan, Denpasar – Bali Kode Pos: 80227
    Tlp. (0361) 448 1522
    email : [email protected]

    Untuk pengajuan iklan dan kerja sama bisa menghubungi:
    [email protected]