Connect with us

    NEWS

    Gak Masuk Akal, Warga Muslim Bali Pertanyakan Konsep Pariwisata Halal Sandiaga Uno

    Published

    on

    Pendapat senada disampaikan pula oleh Rektor Universitas Hindu Indonesia (UNHI) Denpasar, Prof. Dr. Ir. Made Damriyasa. “Tidak ada keraguan bahwa keunikan budaya Bali merupakan faktor yang paling menentukan dalam keberhasilan Bali menjadi destinasi wisata terbaik di Indonesia dan, bahkan, di dunia,” ungkapnya seraya menyebutkan dalam konteks ini, keberlanjutan pariwisata Bali akan ditentukan oleh kemampuan pemerintah, pelaku pariwisata, serta masyarakat Bali dalam menjaga keunikan budaya tersebut.

    Baca juga :  “Villa Kayangan” Tegallalang Ubud, Tawarkan Konsep Villa Resort Wooden

    Termasuk dalam mempertahankan nilai-nilai tradisi, spiritualitas serta kearifan lokal yang menjiwai kebudayaan Bali. “Konsep-konsep pariwisata yang berpeluang mengikis keunikan budaya tersebut tentunya harus ditolak dengan tegas. Pariwisata halal termasuk ke dalam konsep-konsep itu,” katanya. Damriyasa menghargai dukungan yang diberikan komunitas muslim Bali dalam penolakan atas konsep pariwisata halal tersebut.

    Bn-9/5/2019

    “Komunitas-komunitas muslim di Bali banyak yang usianya sudah melampaui beberapa abad, sehingga mereka tidak hanya paham tentang kebudayaan Bali tetapi juga telah menjadi bagian dari kebudayaan Bali itu sendiri. Karena itu saya tidak heran bahwa mereka menolak konsep pariwisata halal ini,” tutupnya. tim/ama

    Advertisement

    Laman: 1 2 3

    Advertisement

    Tentang Kami

    JARRAKPOS.com merupakan situs berita daring terpercaya di Indonesia. Mewartakan berita terpercaya dengan tampilan yang atraktif dan muda. Hak cipta dan merek dagang JARRAKPOS.com dimiliki oleh PT JARRAK POS sebagai salah satu perusahaan Media Cyber di unit usaha JARRAK Media Group.

    Kantor

    Jl. Danau Tempe No.30 Desa Sanur Kauh, Denpasar Selatan, Denpasar – Bali Kode Pos: 80227
    Tlp. (0361) 448 1522
    email : [email protected]

    Untuk pengajuan iklan dan kerja sama bisa menghubungi:
    [email protected]