OLAHRAGA
Galang Sponsorship, Manajemen PSMS Dituding Catut 4O Klub
Medan – Kepemilikan saham PSMS menjadi buah bibir setelah kabar bakal ada investor baru yang bersedia membeli klub berjuluk Ayam Kinantan itu. Di tengah rumor itu, kehebohan lain muncul. Manajemen PSMS disinyalir mencatut nama 40 klub dalam menggalang dana dari sponsorship
Hal ini disampaikan Sari Azhar
Tanjung mewakili klub anggota PSMS di Medan, Kamis (23/1/2025).
“Ya kita temukan proposal manajemen PSMS yang isi nya melibatkan 40 klub,” kata Sari Azhar
Dikatakan nya, proposal itu beredar ketika musim kompetisi 2019 – 2020 Kemudian kop surat PSMS berubah jadi Persatuan Sepakbola Medan Sumut dengan sekretariat di jalan Candi Borobudur Medan.
“Poin isi proposal berharap Perusahaan BUMN Perkebunan membantu PSMS mengikuti kompetisi yang diputar PSSI”, katanya.
Herannya sebut Sari Azhar sampai sekarang tak ada klarifikasi dari PT KMI tentang pencatutan nama 40 klub.
“Berarti manajemen PSMS memanfaatkan an menipu 40 klub dalam menjalin sponsorship”, ujarnya
Dia juga menyebut kan PSMS bukanlah milik pribadi. Tidak ada hak pribadi atau perusahaan untuk menjual belikan PSMS.
“PT KMI itu hanya sebatas pengelola, bukan pemilik PSMS. Jadi tidak ada hak PT KMI menjual PSMS. Yang bisa dijual adalah PT KMI bukan PSMS,” tegasnya.
Ditambahkan, PSMS masih milik anggota klub. Dan, klub telah melayangkan gugatan ke Pengadilan Negeri (PN) Medan terkait kepemilikan PSMS tersebut.
Klub pun meminta kepada semua pihak untuk memahami dan mempelajari persoalan di PSMS agar tidak muncul masalah di kemudian hari. Apalagi saat ini sedang berlangsung sengketa
gugatan di PN Medan.
“Kita tidak menghalangi siapapun yang mengelola PSMS, tapi harus dilibatkan klub. Jadi kalau ada yang ingin mengelola PSMS, kita menyambut baik untuk berdiskusi,” tambah Sari Azhar Tanjung.
Seharusnya PT KMI sebagai pengelola bisa menyelesaikan polemik terhadap 40 klub yang dahulunya sebagai cikal bakal terbentuknya PSMS.
Menurutnya jika klub masih memiliki masalah, bukan tidak mungkin pengelola baru enggan mengambil langkah.
“Seharusnya yang diselesaikan adalah polemik dengan 40 klub yang menjadi cikal bakal PSMS dulu. Jadi nanti tidak percuma dengan pengelola baru, kalau klub masih bermasalah siapa yang mau beli? Sponsor juga takutnya tidak mau. Biarlah hakim di persidangan yang memutuskan, siapapun yang menang kita harap itu segera selesai,” ungkapnya.
You must be logged in to post a comment Login