DAERAH
Ganjar Dinobatkan Jadi Gubernur Terbaik Progam Penyehatan Pangan Nasional
SEMARANG – Upaya Gubernur Jawa Tengah , Ganjar Pranowo terjun ke lapangan untuk memastikan penerapan protokol kesehatan pada restoran ,rumah’ makan dan warung – warung mendapat apresiasi. Oleh Kementerian Kesehatan ,Ganjar dinobatkan sebagai Gubernur terbaik progam penyehatan pangan nasional.
Penghargaan itu diberikan dalam acara penghargaan Swasta Saba Kabupaten/Kota Sehat dan Penerapan Protokol Kesehatan Tempat Pengelolaan Pangan yang digelar Kemenkes,Rabu(17/11). Selain Ganjar ,salah satu Walikota di Jateng yakni Walikota Surakarta ,Gibran Rakabuming Raka juga mendapat penghargaan sebagai kepala Daerah terbaik kedua progam penyehatan pangan tingkat kabupaten/kota se Indonesia.
Ganjar yang menerima penghargaan itu saat perjalanan kunjungan kerja ke Cilacap mengatakan bahwa penghargaan itu merupakan kerja keras semua pihak yang mendukung penerapan protokol kesehatan di pengelolaan pangan Jawa Tengah.
“Sebenarnya yang hebat bukan saya. Yang hebat adalah pelaku rumah makan ,restoran dan tempat-tempat makan itu,termasuk mereka-mereka yang memproduksi makanan di Jawa Tengah,” katanya.
Ganjar mengatakan ,tanpa dukungan mereka semua,pengelolaan pangan sesuai protokol kesehatan di Jateng tidak akan berjalan. Maka,pihaknya sangat mengapresiasi dan berterimakasih pada semua pihak yang dengan semangat mau mendukung penerapan protokol kesehatan di tempatnya masing-masing.
“Merekalah sebenarnya yang hebat-hebat ,karena dalam rangka kita mengkoordinasikan ,mereka menyambut ini dengan baik. Saya menyampaikan terimakasih pada semua yang berpartisipasi. Mereka hanya dan kita bisa melangkah bersama untuk lebih baik dalam rangka protokol kesehatan ini,” jelasnya.
Sementara itu,Menteri Kesehatan ,Budi Gunadi Sadikin memberikan apresiasi pada semua pihak termasuk Gubernur,Bupati/Walikota dan pelaku usaha makanan yang menerapkan protokol kesehatan di tempatnya masing-masing. Menurutnya ,langkah itu adalah upaya membantu percepatan percepatan pemulihan perekonomian di Indonesia,”pungkasnya.(fri)
You must be logged in to post a comment Login