OLAHRAGA
Gebrakan Baru Asprov PSSI Sumut: Gunakan Mini VAR di Suratin dan Liga 4 2025-2026

Medan – Asprov PSSI Sumut terus berupaya membangun sepakbola Sumut menuju ke arah yang lebih baik dengan membenahi beberapa sistem pertandingan yang ada.
Terkait hal itu, Asprov PSSI Sumut telah mengutarakan wacana penggunaan mini VAR (Video Assistant Referee) pada pertandingan seperti kompetisi Suratin yang dijadwalkan bulan depan dan liga 4 zona Sumut tahun 2025-2026
“Asprov PSSI akan menyediakan mini VAR untuk digunakan di Liga 4 dan Suratin” tulis plt Asprov PSSI Sumut Arya Sinulingga dalam unggahannya wasthap, pada beberapa waktu lalu.
Pada edisi 2025 nanti ada terobosan baru berupa sistem Mini-VAR (Video Assistant Referee) yang akan diterapkan sebagai bentuk teknologi dalam penyelenggaraan amatir. Terobosan ini menjadikan bermutu
Berdasar catatan , teknologi VAR sendiri pertama kali dirancang pada tahun 2010 oleh Asosiasi Sepak Bola Kerajaan Belanda (KNVB). Kemudian, teknologi ini pertama kali diuji di Eredivisie Liga Belanda pada musim kompetisi tahun 2012-2013.
Setelah pengujiannya dianggap berhasil, VAR mulai diajukan oleh KNVB kepada Dewan Asosiasi Sepakbola Dunia (IFAB). Tujuannya adalah untuk merevisi ketentuan yang memperbolehkan wasit meninjau ulang tayangan video selama pertandingan berlangsung.
Negara yang pertama kali menggunakan teknologi tersebut adalah Australia. Mereka mulai memperkenalkan VAR di Liga Australia (A-League) pada April tahun 2017. Hal itu dimaksudkan untuk menguji kemampuan VAR secara lebih mendalam di suatu pertandingan profesional.
Namun tak sampai di situ saja. Untuk memasukkannya dalam peraturan baru di dunia sepakbola, VAR terus melalui serangkaian uji coba di beberapa kompetisi ternama dunia. Contohnya seperti Liga Konfederasi FIFA 2017 dan Piala Dunia 2018 di Rusia.
VAR membuat wasit memiliki “mata kedua” untuk memimpin pertandingan menjadi lebih adil, karena bisa meninjau ulang momen-momen krusial sebelum mengambil keputusan final. Hasilnya, kedua tim yang bertanding legawa menerima hasil akhir pertandingan, bahkan ketika kalah atau mendapatkan hasil tak memuaskan.
Para penggemar yang timnya tak mendapatkan kemenangan pun menerima dengan lapang dada, apa pun hasil yang didapatkan tim kesayangannya, sepanjang itu adil di lapangan.
You must be logged in to post a comment Login