Gerakan Roda Perusahaan, Angkasa Pura Logistik Bali Re-Start

Ket foto : Kepala Cabang PT. Angkasa Pura Logistik Cabang Bali, Dewa Putu Sudarma (kiri) sejak Mei 2018 sebagai Leader di Anak Perusahaan PT Angkasa Pura I.

Badung, JARRAKPOS.com – Kata Re-start adalah “Menghidupkan kembali atau menjalankan yang sudah berjalan”. Bagaimana menggerakkan roda perusahaan dari upstream hingga downstream? Sesuatu yang harus di lakoni sebagai Kepala Cabang PT. Angkasa Pura Logistik Cabang Bali, Dewa Putu Sudarma yang  sejak minggu ke-4 bulan Mei 2018 sebagai Leader di Anak Perusahaan PT Angkasa Pura I (Persero) yang bergerak dalam bidang logistik Cabang Bali, dalam kesehariannnya  penuh semangat laksana api yang berkobar kobar dalam jiwa kepemimpinannya.

Pada bagian hulu bergerak proses untuk merumuskan mimpi-mimpinya bagimana Angkasa Pura Logistik Cabang Bali kembali bangkit dari 3 tahun terakhir ini belum tercapai  dari sisi kinerja financialnya. Kondisi eksternal dan internal menentukan strategi mimpinya, sejumlah inisiatif strategis untuk memastikan tercapai kinerja yang diharapkan serta resiko yang menyangkut mimpinya pun diidentifikasi dan dimitigasi. Salah satunya dengan mengajak teamnya selalu semangat dan berubah ke arah perbaikan.

Ik.16/8/2018

Merubah proses pelayanan  kepada costumer , misalnya penyediaan FIDS  yaitu berupa informasi tentang jadwal penerbangan, menambah/pelayanan pembayaran dengan Mesin MDC kerjasama dengan perbankkan, dan tidak kalah pentingnya saat ini lagi proses perbaikan di Internalisasi dan nilai-nilai perusahaan guna perbaikan dan peningkatan produksi di lini kegiatan usaha. Dengan tidak mengabaikan faktor Keamanan dan Keselamatan Penerbangan. “Dalam jiwa bekerjanya dengan prinsip kemulyaan melayani dan motto adalah Fokus, Komitmen dan Percepatan,” bebernya.

Disisi midstream, terjadi proses penyelarasan kinerja yaitu identik dengan arahannya  adalah memastikan seluruh unit kerja maupun individu memiliki target kinerja yang mengikuti dengan target perusahaan. Sedangkan pada bagian hilir downstream, proses pemantauan kinerja dan evaluasi strategis. Disebutkan apa yang disampaikan oleh guru besar Stephen Covey dalam First Thing First, pentingnya plan weekly act daily” perencanaan kerja mingguan untuk mengatur tindakan harian, (Brian aprianto SPHR) tentunya masih relevan dengan gambaran visi serta cukup dateil baginya.

Nampak 2 jenis aktivitasnya dalam manajement waktu adalah  segera (urgent) dan penting ( important). Pekerjaan pekerjaan yang berada di depan mata harus segera di kerjakan dan penetapan target baik dimensi proses maupun resultnya. Sedangkan tugas-tugas yang selaras dengan sasaran dan keseimbangan antara kehidupan dan pekerjaan merupakan hal-hal yang penting baginya. “Misalnya selalu memberikan motivasi dalam menyeimbangkan hal-hal yang menjadi perhatian. Kita sadari bahwa bekerja tidak semudah kata kata motivasi, namun tanpa motivasi bekerja tidak tahu tujuan,” tandasnya.

Nilai-nilai yang ingin dicapainya sejalan dengan visi dan misi perusahaan, isinya patut disokong dan dilaksankan dengan semangat kebersamaan, yaitu solusi, profesionalisme, inovasi dan jaringan. Selama ini banyak hal yang belum tersentuh namun semangatnya adalah where we are and where we are going to? Tahun 2018 menjadi Seni antara tantangan dan peluang di Angkasa Pura Logistik Cabang Bali bagi pimpinan dan karyawannya. “Target dalam KPI Management menjadi kontrak antara atasan dan bawahan yang harus dikawal dengan baik dan benar,” tegasnya.

Banyak hal dapat  diperbuat dari tiap fungsi di departement masing-masing untuk menjawab tantangan 2018 tersebut. “Ayo ambil bagian jangan menjadi penonton di rumah sendiri  seolah olah mencari pembenaran  dalam disruption. WOW (Way of work) semoga hal ini dapat di gerakkan dari hulu (upstream) sampai hilir (downstream) tentu akan menjadi keberhasilan global,” tutupnya. mas/ama