Gio Alfa Rizi Semakin Bijak Dan Lincah

Lubuk Pakam – Jarrak Pos – Bocah balita “Gio Alfa Rizi” bernasib malang. Kondisinya kini berangsur sembuh.

“Kami memohon, agar Gio Alfa Rizi, kami bawak pulang ke rumah”.

Di rumah nantinya Gio Alfa Rizi, kami rawat sebagai mana mestinya.

Dan tetap kami beri minum obat, sesuai anjuran dokter dari RSU Lubuk Pakam.

Alasan membuat tim medis, memberi kami membawa pulang anak kamiDikarnakan ‘Gio Alfa Rizi’ kondisinya membaik.

Sedangkan putri sulung Suherman Doyok menanjak remaja, bernaman Geby Mutiara berusia 15 tahun.
Dan Reyvan Herlangga masih berusian 9 tahun. Jika kami suami istri menjaga, ‘Gio Alfa Rizky ‘ di RSU.
Kedua anak saya itu tidak berani tinggal dan tidur di rumah, jelas Suherman Doyok.

Diakuinya pihak RSU H.Amri Tambunan, dinilai sangat baik. Kinirja tim medis dinilainya, benar-benar profesional, pak. Ucapnya pada Wartawan.

“Alhamdulillah wasyukurillah. Allah SWT memberi Syafa’at kepada putra bungsu kami Gio Alfa Rizi” Ucap kedua orang tua ‘Gio Alfa Rizi’. Suherman alias Doyok ,40, dan istri tercinta nya Eka Rahmayani ,35, itu.

Menyatakan kepada Wartawan Jarrak Pos. Saat mengunjungi
kediamannya.

Di Dusun V Desa Bakaran Batu Lubuk Pakam, Senin. (27/6/2022).

Dimana ‘Gio Alfa Rizi’ ?. Bagai mana kondisinya sekarang?. Tanya Wartawan Jarrak Pos, Syafa’at.

Suherman Doyok mengatakan. “Itu pak, cucu bapak ‘Gio Alfa Rizi’ sedang diberi makan, Mama nya”.

Sekembalinya ‘Gio Alfa Rizi dari RSU H.Amri Tambunan.

“Waduh terlihat lincah dan bijak. Biasa manggil saya Papa. Ini rata saja, manggil nama papanya ‘Doyok’. Memanggil mamanya ‘Eka’.

Si bocah cilik ‘Gio Alfa Rizi’ berjalan dari ruangan dalam, ke ruangan depan.
“Wak ni bat-wak ni bat”. (Wak ini obat). Tuturnya pula pada Wartawan”.

Kedua orang tua si bocah cilik itu, menyatakan. “Ini Kakek. Bukan Uwak”.
Sepontan si bocah cilik yang bijak dan lincah itu. Memberi bungkusan beberapa jenis obat dari dokter RSU Lubuk Pakam.

Perbincangan kembali berlanjut serius, dengan Suherman Doyok.
Dikatakannya, Sabtu malam (26/6/2022). Kepala Desa (Kades) Bakaran Batu Lubuk Pakam berintial MIT.

Bersama istri datang ke rumah ini, membesuk anak kami Gio Alfa Rizi.
“Ya kami terima, apa adanya. Kami dingin menjawab pertanyaan Kades, tentang derita anak kami”.
“Bukan saya dan istri merasa sombong, atau merasa dendam. Tapi teringat, ucapan Kades MIT terlalu menyayat hati kami.
Bapak bayangkan saja, dalam kondisi anak saya sakit, sudah sekarat. Kami sekeluarga cemas. Saran tim medis. Ibu Kadus V Bakaran Batu Ny Sri Supariati.

Menghubungi Kades, jawabannya terlalu pedas, dan menyayat perasaan kami.
“Tak sangka, sifat Kades berintial MIT drastis membalikan lidah”.
Saat akan dilaksanakan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades). Oknum berintial MIT datang mengemis suara pada warga.

Dengan nada memelas, berjanji muluk-muluk manis.
Segala urusan tidak dipersulit.
Ternyata putra sulung kami, ‘Gio Alfa Rizi’ menderita sakit demam tinggi ‘Mengitis’ (Step), hingga sekarat.

Kebeneran Kadus V Sri Supriati, disarankan tim medis menanda tangani surat jaminan dengan dana Rp 1 juta.
“Saya siap menanda tangani surat jaminan.
Tapi saya tidak ada dana”.
Bu Kadus, ini sesuai peraturan. Dikarnakan bocah balita ‘Gio Alfa Rizi’.
Belum terdaftar namanya di Kartu Indonesia Sehat (KIS).
Arus ada jaminan dana Rp 1 juta.
Setelah ‘Gio Alfa Rizi’ dinyatakan sehat, dana tersebut dikembalikan.
Ketika Kadus V Sri Uparti, menghubungi Kades Bakaran Batu Lubuk Pakam.
Bukannya datang membesuk ‘Gio Alfa Rizi’, malah merepet panjang lebar.
Dengan nada keras menghadrik. “Besok pagi Bukadus, datang kekantor Desa menghadap saya !!?”.
“Ibu mau tidak mau, harus menanda tangani, surat pengunduran diri ibu, dari Kadus V !!?.
Sepontan tim medis meminta HP dari tangan Bu Kadus.
Saat salah seorang dari tim medis, menghubungi Kades Desa Bakaran Batu Lubuk Pakam.

Kades berintial MIT itu, tempramental tinggi menyatakan.
“Saya tidak bersedia menanda tangani, jaminan dengan dana Rp 1 juta”.
“Pasien yang sakit warga Dusun V. Jadi tanggung jawab Bu Kadus”.
“Jika si penderita sakit, tidak dirawat. Saya beri tahukan pada Wartawan, banyak kawan saya Wartawan.
Ucap oknum Kades Bakaran Batu Lubuk Pakam berintial MIT.
Luar biasa oknum Kades MIT itu. Mudah bersilat lidah, balikan ucapannya.
Sebelum pilkades, janji dengan warga manis kali. Tidak mempersulit urusan warga.
Ternyata semua itu, isapan jempol belaka. Ucap pak Ramli, Jiran tetangga Herman Doyok.(Sft).

Ket Fhoto:
Suherman Doyok serius menyaksikan istrinya, sedang menyulangi cairan obat kepada putra sulungnya ‘Gio Alfa Rizi’. (Jarrak Pos/ Syafa’at).