Gratis, IDI Humbahas Gelar Bhakti Sosial Operasi Bibir Sumbing

Humbahas – jarrakpos – Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Cabang Humbang Hasundutan (Humbahas)gelar bakti sosial operasi bibir sumbing gratis kepada 15 orang masyarakat Humbahas selama dua hari ,yakni mulai tanggal 10 sampai 11 ,2021 (Jumat-Sabtu ) di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dolok sanggul.

Kepada wartawan, Ketua IDI Cabang  dr Netty Iriani sekaligus Direktur RSUD Dolok sanggul di ruang kerjanya ,Jumad (10/12) mengatakan, kegiatan bakti sosial operasi bibir sumbing kepada belasan warga Humbahas itu dilaksanakan dalam rangka memperingati Hari Kesehatan Nasional Ke-57.

Dijelaskan Netty,  kegiatan ini seharusnya dilaksanakan pada bulan Juli 2021 lalu, namun akibat  pandemi Covid-19 yang saat itu masih memuncak, sehingga diundur hingga Desember 2021. 

“Kegiatan ini harusnya terlaksana bulan Juli kemarin, namun karena pandemi Covid-19 saat itu memuncak, makanya di undur dan di laksanakan  bulan Desember ini.”kata Netty.

Ditambahkanya, kegiatan ini bisa  terlaksana atas kerjasama IDI Cabang Humbahas, RSUD Doloksanggul, Yayasan Disabilitas di Humbahas dan Yayasan Horas Sehat.

IDI Cabang Humbahas  sudah melaksanakan kegiatan untuk kedua kalinya. Dimana sebelumnya sudah menggelar seminar kesehatan. Dan dalam kegiatan tersebut  melibatkan seluruh dokter-dokter yang tergabung dalam IDI Cabang Humbang Hasundutan sebagai bentuk pelayanan dan pengabdian kepada masyarakat untuk ikut sama-sama berkontribusi,” kata Netty.

Sementara itu, Ketua Yayasan Horas Sehat DR Dr Horas Rajagukguk SpB, FINACS didampingi asistennya Dr Samuel JHT Rajagukguk AIFO-K yang bertugas sebagai dokter bedah operasi bibir sumbing itu menjelaskan, sebelum dilakukan  tindakan operasi, terlebih dahulu para pasien discreening atau diseleksi sesuai standard operasional prosedur (SOP) yang berlaku.

lam kesempatan ,dirinya pun menjelaskan,adapun akibat  penyebab bibir sumbing  bisa terjadi dikarenakan  beberapa faktor , seperti  keturunan, trauma ibu saat mengandung, obesitas dan gizi buruk, kekurangan asam folat, makan obat-obatan yang tidak teratur, dan sindrom pierre robin yaitu kondisi bayi yang terlahir dengan rahang kecil dan posisi lidah yang lebih ke belakang akibat kelainan genetik.  

  Di sampaikanya, untuk  biaya operasi bibir sumbing ini bila melalui   jalur umum bisa mencapai  Rp 25 sampai 30 juta per orang.

 Jadi melalui Yayasan Horas Sehat, yang sudah tujuh tahun sejak berdiri melakukan kerjasama dengan Smile Train (Badan amal internasional untuk anak-anak yang memberikan operasi perbaikan sumbing 100% gratis serta perawatan sumbing komprehensif kepada anak,”.Ujar Horas.  

            Dr Horas yang juga Ketua Bidang Pelayanan Darah/UDD PMI Sumut juga menyampaikan,masyarakat atau orangtua yang memiliki anak bibir sumbing dianjurkan ,pada usia anak 3 bulan ke atas harus sudah di operasi bibir. Dan setelah setahun kemudian, langit-langit mulutnya selanjutnya dioperasi,sehingga  hasilnya bisa normal dan suaranya jelas saat berbicara.

Teks foto :

OPERASI BIBIR SUMBING GRATIS : Ketua IDI Cabang Humbahas dr Netty Iriani Simanjuntak didampingi pengurus dan anggota IDI Cabang Humbahas foto bersama dengan Ketua Yayasan Horas Sehat, DR Dr Horas Rajagukguk dan para pasien bibir sumbing saat bakti sosial operasi bibir sumbing gratis di RSUD Doloksanggul, Jumat (10/12/2021)