Connect with us

    Bengkulu

    Gubernur Bengkulu Rohidin : Angka Stunting Masih Tinggi, Ajak Semua Pemangku Kepentingan Berperan

    Published

    on

    BENGKULU, jarrakpos.com- Stunting masih menjadi masalah sistemik dan kronik bagi bangsa Indonesia dan perlu ditangani secara sistematis. Dimana secara nasional angka stunting masih berada pada angka 21,6 persen.

    Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah saat membuka Forum Koordinasi Jurnalis dan Kampanye Percepatan Penurunan Stunting melalui KIE Komunitas, pada hari Selasa, tanggal (30/5/2023), menyebutkan bahwa angka stunting di atas masih sangat mengkhawatirkan.

    “Karena kita tahu stunting itu kejadian yang sifatnya sistemis dan kronik sehingga membutuhkan peran dari semua pemangku kepentingan,” tutur Gubernur Rohidin.

    Gubernur Bengkulu Menambahkan, perlu keseriusan dan penanganan sistemis berjenjang dari semua pemangku kepentingan yang dibangun dengan sistem regulasi untuk menurunkan angka stunting.

    Advertisement

    Berdasarkan data Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) Kementerian Kesehatan tahun 2022, angka balita stunting Provinsi Bengkulu berada pada angka 19,8 persen.

    Gubernur Rohidin juga menjelaskan peran jurnalis sangat penting untuk ikut dalam menuntaskan stunting, di antaranya adalah dengan menginformasikan program-program pemerintah serta memberikan edukasi produktif kepada masyarakat.

    Kalau ini bisa berhasil, baru kita bisa menciptakan generasi yang lebih baik di masa-masa yang akan datang, karena pemahaman ini juga penting supaya pada penanganan stunting di tengah-tengah masyarakat tidak salah,” tutup Gubernur Rohidin.

    Kegiatan yang diselenggarakan oleh Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Bengkulu ini juga dihadiri oleh Deputi Bidang Pengendalian Penduduk BKKBN RI Dwi Listya Wardani, Plt Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Bengkulu.(Red).

    Continue Reading
    Advertisement
    Click to comment

    You must be logged in to post a comment Login

    Leave a Reply