EKONOMI
Gubernur BI Soft Launching Desa Wisata Tampaksiring
Denpasar, JARRAKPOS.com – Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo secara khusus datang ke Bali untuk Soft Launching Desa Wisata Tampaksiring sekaligus Pembukaan Porsenides Tampaksiring, Gianyar, Minggu (17/11/2019) siang. Acara yang juga dirangkai dengan penyerahan bantuan program sosial BI tersebut juga dihadiri Wakil Bupati Gianyar AAG Mayun, Deputi Gubernur BI Dody Budi Waluyo beserta Kepala KPw BI Provinsi Bali Trisno Nugroho dan Dirut BPD Bali I Nyoman Sudharma. Usai acara launching tersebut, Gubernur BI bersama rombongan juga sempat mengunjungi stand UMKM. Pada kesempatan itu, Gubernur BI memuji peran generasi milenial dalam melestarikan budaya lokal, baik alamnya, SDM-nya, juga kesenian yang ada.
Perry juga menceritakan sebagai anak yang lahir di desa, ia sangat menyukai keberadaan desa dengan sumber daya yang dimiliki. Terlebih di Bali yang sangat indah. Karena itu, ia mengajak agar potensi ini dilestarikan, dikembangkan sehingga bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakatnya. “Mari kita lestarikan seni dan budaya untuk majukan Bali dan Indonesia. Kita harus lebih maju lagi. Tolong bantu majukan Tampaksiring dan Bali sebagai destinasi nomor satu. Saya kemana-mana selalu mempromosikan wisata. Seperti saat menyelam di Padangbai, alam bawah lautnya sangat indah,” ujarnya seraya mendorong agar anak muda menjadi startup untuk mengembangkan produk petani dan UMKM sehingga bisa meningkat kesejahteraannya.
Baca juga : e-Link Inovasi Bank BPD Bali Mudahkan Transaksi Nasabah LPD se-Bali
Perry menambahkan BI selalu bersinergi dengan pemerintah untuk memajukan UMKM, industri kecil, pariwisata dan klaster-klaster baik di bidang pangan serta produk industri kecil. Untuk UMKM yang dibina BI di seluruh Indonesia ada 898 dan 93 di antaranya sukses melakukan ekspor dengan nilai Rp1,4 triliun. “Mari gotong royong karena hasilnya akan lebih baik dari pada jalan sendiri-sendiri,” pesannya. Di sisi lain Perry mengapresiasi Program Pengembangan UMKM KPw BI Provinsi Bali yang selama ini telah berhasil mendukung pelaksanaan program strategis pengendalian inflasi, pengembangan komoditas ekspor/substitusi impor, penciptaan akses keuangan melalui pendampingan UMKM menjadi bankable, program onboarding UMKM dalam rangka menyongsong ekonomi digital dan promosi produk UMKM di eksibisi internasional.
Diharapkan KPw Provinsi Bali dapat terus melanjutkan program-program kerja yang nyata, kerja sama dan koordinasi dengan stakeholder dalam rangka pengendalian inflasi, seperti yang telah dilakukan di Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) dan pengembangan UMKM dapat terus dilanjutkan. Sementara Kepala KPw BI Bali Trisno Nugroho dalam sambutannya mengatakan Desa Wisata Tampaksiring merupakan salah satu dari sekian desa yang berada di Provinsi Bali yang memiliki banyak potensi wisata yang populer. Berbagai macam atraksi baik alamnya yang indah, kebudayaan yang terinternalisasi dalam kehidupan masyarakat sehari- hari, hingga atraksi warisan sejarah, ada di desa Tampaksiring dan sekitarnya.
Baca juga : Tekan Inflasi, BI KPw Bali Dorong Kota Denpasar Bangun CAS
“Salah satu yang dapat kita lihat saat ini adalah keberadaan Pura Dalem Agung di sebelah kita yang telah berdiri sejak Abad ke-17. Selain itu di Desa Tampaksiring ini juga terdapat lahan pertanian yang merupakan klaster binaan Bank Indonesia yaitu Subak Pulagan. Subak yang telah diakui oleh UNESCO sebagai warisan budaya dunia ini telah menjadi daya tarik atraksi tersendiri bagi para pelancong,” tandas Trisno menambahkan. tim/ama