Connect with us

    EKONOMI

    Gubernur Koster Minta BPD Dorong Pemberdayaan UMKM

    Published

    on


    Denpasar, JARRAKPOS.com – Gubernur Bali Wayan Koster memberi sambutan sekaligus membuka Seminar Nasional Peran Bank Pembangunan Daerah (BPD) Seluruh Indonesia Dalam Mendorong Perekonomian di Daerah Melalui Pemberdayaan UMKM di Hotel Hyatt Regency, Sanur, Denpasar, Jumat (23/8/2019). Dalam sambutannya Gubernur Koster meminta kepada para peserta seminar yang terdiri dari direksi dan komisaris BPD seluruh Indonesia ini membahas hal-hal yang konkrit untuk memajukan BPD.

    Baca juga : Wagub Cok Ace Harap ICSB Turut Membangun UMKM Bali

    Gubernur Bali Wayan Koster menyampaikan apresiasinya karena dalam pembukaan seminar nasional ini para peserta menggunakan destar khas Bali. “Berarti sudah berdampak kepada perajin rakyat yang memproduksi udeng ini,” ujarnya. Mantan anggota DPR RI ini mengatakan melalui kebijakan penggunaan busana adat Bali yang ditetapkannya ternyata telah berdampak terhadap industri kerajinan busana adat Bali.

    Ia mengatakan sejak aturan tersebut diberlakukan omzet perajin meningkat sampai 30 persen dan omzet pedagang tumbuh 35 persen. “Dan itu adalah (ekonomi-red) kerakyatan. UMKM tumbuh dengan busana adat Bali. Padahal tujuan awalnya meningkatkan kebanggaan, kecintaan terhadap identitas busana Bali sebagai bagian daripada budaya. Ternyata dari sisi ekonomi memberi manfaat,” kata Ketua DPD PDIP Provinsi Bali ini.

    Advertisement

    Baca juga : Gubernur Koster Dukung Pulau Penyu Disulap Jadi Kawasan Pariwisata Khusus

    Ia mengatakan salah satu fungsi strategis yang dijalankan BPD adalah mendorong dan memberdayakan kekuatan UMKM di daerah masing-masing. Selain 150 orang Komisaris dan Direksi BPD se-Indoneisa, kegiatan ini juga dihadiri oleh Dirjen Bina Keuangan Daerah Kementerian Dalam Negeri Drs Syarifudin MM, Koordinator Pengawas Lembaga Jasa Keuangan Wilayah Barat Otoritas Jasa Keuangan Lukdir Gultom dan Ketua Umum Asosiasi Bank Daerah (Asbanda) Dr. Supriyatno dan pejabat bidang keuangan lainnya. mas/ama/*