DAERAH
Gubernur Koster Percepat Penanganan Covid-19 di Denpasar
Denpasar, JARRAKPOS.com – Gubernur Bali, Wayan Koster memberi perhatian dan dukungan khusus untuk memperkuat upaya percepatan penanganan Covid-19 di Kota Denpasar dengan semangat kebersamaan dan gotong-royong. Setelah berkoordinasi langsung dengan Walikota Denpasar beserta jajarannya, Gubernur yang juga Ketua DPD PDI Perjuangan Bali langsung mengumpulkan dan memberi arahan kepada Bandesa Adat, Kepala Desa, dan Lurah se-Kota Denpasar di Gedung Wiswa Sabha Utama, Kantor Gubernur Bali, Denpasar, Jumat pagi (12/6/2020).
“Denpasar itu pusat pemerintahan, mobilitasnya tertinggi, berbeda dibandingkan kabupaten lainnya di Bali. Masyarakatnya heterogen, tentu saja memerlukan metode khusus dalam menangani penyebaran COVID-19 dengan dukungan tenaga yang banyak pula,” jelasnya. Menurut Gubernur Koster, sebagaimana diketahui beberapa hari terakhir ini, jumlah kasus positif Covid-19 di Denpasar terus meningkat dan semakin didominasi oleh transmisi lokal. Sampai tanggal 11 Juni kemarin jumlah total kasus positif di Denpasar mencapai 171 orang.
Dari jumlah tersebut 115 orang diantaranya merupakan transmisi lokal, sedangkan PMI/ABK 39 orang, dan luar daerah 17 orang. “Untuk mengendalikan pandemi di Denpasar ini, kita harus bersama-sama membangun semangat gotong-royong, komitmen, dan rasa memiliki. Titiang nunas tulung bantu Bapak Walikota Denpasar, bantu titiang sareng-sareng. Ini menjadi tanggung jawab Kita bersama, tugas bersama, untuk bersama-sama mempercepat pemulihan kota Denpasar. Jangan saling menyalahkan, jangan saling melemahkan,” tegas Gubernur Koster.
Lebih lanjut memaparkan, pihaknya sengaja mengumpulkan, memberi arahan, dan semangat kepada Bandesa Adat, Kepala Desa, dan Lurah se-Kota Denpasar karena merekalah yang bekerja total siang malam langsung di lapangan mengamankan wilayahnya masing-masing. Bandesa Adat telah membentuk Satgas Gotong Royong Berbasis Desa Adat, sedangkan Desa dan Kelurahan telah membentuk Relawan Covid-19.
“Kita berkumpul di sini untuk memberikan spirit, dukungan, dan motivasi kepada perangkat desa, baik dinas, dan adat se-Kota Denpasar, agar tetap semangat, lebih kuat, berani dan lebih tegas dalam menangani pandemi ini. Jangan sampai melemah, saat penyebaran meningkat, kita harus lebih kuat. Semuanya, baik Desa Dinas, Kelurahan, maupun Desa Adat harus bekerjasama, bersinergi, lebih tegas kepada siapa pun itu, karena ini demi kepentingan Kita bersama, masyarakat Denpasar, masyarakat Bali,” jelasnya. mas/ama/*