NEWS
Gubernur Koster Siapkan Gedung Parkir Pura Besakih Tampung 3 Ribu Mobil dan Bus
Denpasar, JARRAKPOS.com – Salah satu permasalahan utama setiap piodalan di Pura Besakih adalah kurangnya ketersediaan lahan parkir, sehingga menyebabkan kemacetan yang luar biasa di kawasan tersebut. Inilah yang mendorong PT Waskita Karya untuk mempersiapkan konsep desain penataan parkir di kawasan Pura Besakih sesuai harapan Gubernur Bali, Wayan Koster. Konsep ini dipaparkan oleh Direktur Utama PT Waskita Karya I Gusti Ngurah Putra saat audensi di hadapan Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati di Rumah Jabatan Wakil Gubernur Bali, Renon, Denpasar, Sabtu (18/5/2019).
Dirut PT Waskita Karya mengatakan pada peak season hampir 3 ribu mobil datang ke Pura Besakih dan tidak tertampung di kantong parkir sehingga menyebabkan kemacetan sampai 7 km. Penumpukan ini juga menyebabkan kawasan Besakih kumuh karena pemedek membuang sampah sembarangan. Itulah sebabnya PT Waskita Karya sudah melakukan survey lokasi dan pemetaan untuk membuat konsep desain parkir kendaraan yang akan dilengkapi dengan toilet dan poliklinik. “Area parkir ini juga bisa menjadi tempat berteduh para pemedek dari cuaca panas dan hujan,” kata Ngurah Putra.
Baca juga : Jokowi Jadikan Desa Wisata Kutuh Role Model, Raup Pendapatan Bersih Rp50 Milyar per Tahun
Dari tiga lokasi yang memungkinkan, PT. Waskita Karya memilih lokasi yang paling dekat dari Pura. Lokasi ini nantinya bisa menampung 3 ribu lebih mobil termasuk 172 bus besar. Bukan cuma gedung parkir, pembuat desain sudah menyiapkan alur kendaraan yang bisa memberikan kelancaran lalu lintas karena akses masuk dan keluar yang berbeda. “Termasuk ada tempat drop off (menaikkan dan menurunkan penumpang, red) untuk difabel dan lansia,” tambah Ngurah Putra.
Ia berharap Pemerintah Provinsi Bali bisa segera menindaklanjuti konsep desain yang diperkirakan memakan waktu pembangunan dua tahun ini. Ia yakin jika semua stakeholders di Bali sepakat, pembangunan ini bisa terwujud. Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati cukup terkesan dengan konsep penataan parkir yang disampaikan. Jika konsep ini dilaksanakan para pejalan kaki, mobil dan sepeda motor memiliki jalur sendiri sehingga mendapatkan kenyamanan. Pembangunan gedung parkir ini juga dilakukan di daerah lembah sehingga lantai atasnya tetap sejajar dengan jalan. Ia menyampaikan beberapa masukan terkait alur pemedek dan alur wisatawan.
Baca juga : Persatuan Pengusaha Transport Online Dukung Gubernur Buat Aplikasi Tandingan
“Harapan saya jika ditata dengan baik, bukan saja saat piodalan namun dalam kehidupan sehari-hari bisa memberikan pemasukan untuk masyarakat sekitar,” kata Wagub yang akrab disapa Cok Ace ini. Diharapkan dalam waktu dekat ada pertemuan kembali antara Pemerintah Provinsi Bali dengan PT Waskita Karya untuk membahas hal-hal yang lebih teknis. mas/ama/*
I made suma wijaya
18/05/2019 at 10:14 pm
Kalau menurut saya infrastuktur jalan yang menghubungi antara klungkung kusamba dengan karangasem prioritas yg sangat urgent karena jalur by pass mantra yg sekarang baru sampai di pesinggahan sangat krodit dikarenakan jalan yg kecil dan dua arah melewati pura goa lawah.Jika pas ada acara metirta yatra atau meajar ajar atau nyegara gunung.menimbulkan kemacetan yg parah apalagi jalan tersebut jalan satu satunya menghubungkan daerah pariwisata timur karangasem dan pelabuhan padang bay..yg dijejali dengan berbagai macam truck truck yg akan menuju ke pelabuhan padang bay arah lombok atau daerah Indonesia Timur.Harus segera diupayakan pembangunan bypass atau short cut agar perjalanan lebih cepat dan nyaman.karena banyak tamu yg baru datang dr pelabuhan sering bertanya masalah kemacetan tsb.Semoga pak gubernur sesegera mungkin mencarikan solusinya.suksma.