Gudang Penumpukan Barang Rongsokan Seluas Seratus Meter Terbakar Di Desa Panguragan Wetan.

Gudang Penumpukan Barang Rongsokan Seluas Seratus Meter Terbakar Di Desa Panguragan Wetan./Dok: JARRAKPOS . COM

CIREBON, JARRAKPOS. COM – Telah terjadi kebakaran Gudang penumpukan barang rongsok seluas kurang lebih seratus meter milik H. Kasyono yang beralamat Jln. Raya Panguragan Kalianyar di Desa Panguragan Wetan Kecamatan Panguragan,Kabupaten Cirebon Jawa Barat. Jum, at 05/04/24.

Tepat pukul 13: 55 WIB Petugas Damkar Sektor Arjawinangun menerima laporan dari seorang bernama H. Kasyono si pemilik Gudang barang rongsokan.

Mendapat laporan Petugas Damkar dengan membawa Mobil Pemadam bergegas menuju lokasi kejadian dan tepat pada pukul 14: 15 WIB petugas tiba di lokasi dan berusaha untuk memadamkan sekam api yang keberadaannya didalam tumpukan barang rongsokan.

Berhubung akses jalan rusak banyak yang berlubang, maka Mobil Pemadam tidak bisa menggunakan kecepatan maksimal, sehingga aga mengalami keterlambatan.

Sampai di tempat kejadian, api masih menyala di dalam sekam tumpukan barang rongsokan yang begitu sangat membahayakan bangunan dan lingkungan sekelilingnya.

Api di duga berawal dari adanya kabel mesin pemotong kaleng yang terkelupas, sehingga mengalami konseleting listrik yang kemudian menimbulman bercikan api dan membakar tumpukan rongsokan yang di dalamnya terdiri dari berbagai jenis limbah yang mudah terbakar.

Sambil menunggu armada tambahan dari unit Palimanan, api yang berasal dari dalam tumpukan barang rongsokan tersebut masih mengepulkan asap hitam dan putih, dan petugas pemadam masih terus melakukannupaya pemadaman.

Usai menghabiskan air satu tannki api baru dapat di padamkan. Dan untuk mengantisipasi munculnya api baru, maka petugas Damkar telitinya melakukan lokalisir dan pendingingan di TKP..

Kasi Pemadaman dan Penyelamatan Dinas Pemadam Kebakaean (Damkar) Kabupaten Cirebon Eno Sujana, menghimbau kepada warga masyarakat agar lebih berhati-hati dengan kabel-kabel yang terkelupas, karena dapat menimbulkan percikan api yang dapat membakar apa saja yang ada disekelilingnya.

Menurut Eno, dalam kejadiam tersebut tidak ada korban jiwa dan luka, namun kerugian diperkirakan mencapai 120. 000.000 (seratus dua puluh juta) rupiah, karena alat mesin pemotong kaleng juga terbakar, pungkas Eno.

Unsur yang terlibat dalam pemadaman melibatkan aparat polsek Panguragan, Koramil, aparat desa Panguraga Wetan, karyawan pengolahan barang rongsokan, dan warga sekitarnya. (Hadi Supangat)