NEWS
Gunung Merapi Meletus Lontarkan Abu 5.500 Meter dari Puncak Kawah
Foto : Gunung Merapi menyemburkan abu setinggi 5.500 meter dari puncak kawah. (Ist)
[socialpoll id=”2499781″]
Sleman, JARRAKPOS.com – Gunung Merapi yang terletak di Kabupaten Klaten, Megelang, Boyolali dan Sleman meletus freatik pada Jumat (11/5/2018) sekitar pukul 07.32 WIB. Letusan disertai suara gemuruh dengan tekanan sedang hingga kuat dan tinggi kolom 5.500 meter dari puncak kawah. Letusan melontarkan abu vulkanik, pasir dan material piroklatik.
Letusan berlangsung tiba-tiba. Jenis letusan adalah letusan freatik yang terjadi akibat dorongan tekanan uap air yang terjadi akibat kontak massa air dengan panas di bawah kawah Gunung Merapi. Jenis letusan ini tidak berbahaya dan dapat terjadi kapan saja pada gunungapi aktif. Biasanya letusan hanya berlangsung sesaat. Gunung Merapi sebelumnya pernah terjadi letusan freatik.
Sutopo Purwo Nugroho
Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB lewat siaran persnya menyebutkan, status Gunung Merapi hingga saat ini masih tetap normal (Level I) dengan radius berbahaya adalah 3 kilometer dari puncak kawah. “PVMBG tidak menaikkan status Gunung Merapi dan masih terus memantau perkembangan aktivitas vulkanik,” ungkapnya.
Masyarakat dihimbau tetap tenang. Belum ada laporan korban jiwa. BPBD dan aparat masih melakukan pemantauan. BPBD Sleman telah menginstruksikan masyarakat yang tinggal dalam radius 5 km seperti daerah Kinahrejo sudah diinstruksikan untuk evakuasi ke bawah di barak pengungsi. “Masyarakat merespon dengan evakuasi mandiri ke tempat yang aman,” ujarnya
Para pendaki gunung Merapi dihimbau mengikuti rekomendasi dan tidak memaksakan diri mendekati puncak kawah. Berdasarkan laporan sementara terdapat sekitar 120 orang yang mendaki dan mendekati Pasar Bubrah. Kondisinya semua selamat.
BPBD telah mendistribusikan masker. Hujan abu diperkirakan turun di sekitar Gunung Merapi khususnya di bagian selatan dan tergantung dari arah angin. Dilaporkan hujan abu vulkanik terjafi di Tugu Kaliurang Sleman Yogyakarta. Posko BNPB terus berkoordinasi dengan BPPTKG PVMBG dan BPBD. rls/ama
You must be logged in to post a comment Login