Guru SMPN 1 Beringin DS Tewas Bunuh Diri bersama 2 Anak Kembarnya

Lubuk Pakam, Jarrak Pos – Pridiksi terlalu tragis, sang ibu meminumkan racun kepada dua orang bocah balita kembar anak kandungnya.

Setelah bocah balita itu meregang nyawa, langsung sang ibu meguk racun.

Senggah sang ibu bersama kedua anak kembarnya, tewas di pembaringan.

Demikian informasi keterangan warga masyarakat, dilingkungan Psr 4,5 Jln Antara Lubuk Pakam Deli Serdang, Kamis. (7/4/2022).

Belum diketahui secara pasti, nekatnya seorang PNS guru bahasa Inggris SMA Negri 1 Kecamatan Beringin Deli Serdang Rista Dame ,38, mengakhiri hidupnya dengan meneguk cairan racun, bersama kedua dua orang bocah balita kembar disayanginya itu.

Kepala Lingkungan setempat Lina menyatakan kepada para Wartawan.

“Peristiwa bunuh diri secara tragis itu, diketahuinya terjadi sekitar Pkl 18.30 Wib, Rabu petang”. (6/4/2022).

Siapa orang pertama mengetahui pristiwa itu terjadi ?. Tanya sejumlah Wartawan.

Lina menyatakan, “Pristiwa bunuh diri secara tragis dan mengenaskan itu, orang tua dari sikorban”.

Kepling setempat Lina, mengakui dirinya masuk kerumah elit milik sikorban, setelah mendapat laporan dari warga.

Semula diketahui bagai mana posisi ketiga korban ?.
Lina menjelaskan secara transparan. “Posisi bocah kembar balita Shakeel Al Ludwig Purba ,4, dan Shilo El Sharapova ,4, berada diatas Spring baed. Sedangkan sang ibunya terkulai dilantai samping spring baed”.
Pada saat pristiwa itu, dimana keberadaan suami sikorban ?. Pihak keluarga sikorban, menyatakan.
“Bheansa Paral Purba SE, bertugas Ka BRI cabang Limau Manis Tanjung Morawa Deli Serdang.
Ibu Guru SMPN 1 Bersama 2 Balita Kembarnya Tewas Bunuh Diri.
Pada saat kejadian, suami sikorban belum pulang bertugas”, ucapnya.
Rabu malam sekitar 2,5 jam diketahui pristiwa tersebut. Ketiga mulut korban membiru dan mengeluarkan buih.
Anggota Polres Deli Serdang, langsung membawa ke tiga sikorbang ke RS Bayangkari Medan untuk di optopsi.
Sekitar pukul 05.00 Wib tiga Ambulance membawa kembali ketiga korban dirumah duka.

Suami korban menangis dan menjerit-jerit histris. Setelah itu sembari mengelus wajah sang istrinya menyatakan.
“Terlalu cepat kau tinggalkan ku, dengan cara singkat begini. Kedua anak kita sayangi benar-benar kau bawa mati”.

Selanjutnya, sang suami merasa terpukul besar dengan ucapan sang istri semasa hidupnya.

“Tadi pagi, papa mau berangkat tugas. Mama mengatakan. Papa nanti sore cepat pulang, biar kita berjumpa dengan kedua anak kita”.

Dijawab “Iya…ma eee. Mama do’akan papa sehat walafiat, hati-dalam perjalanan ya Pa… Mengapa istri dan kedua anak meninggalkan cara begini”.

Selanjutnya sang istri saat suami mau beranjak tugas menyatakan.

“Papa, kalau mama nanti mati, anak kita mama bawak ya pa…?. Kalau tidak mama bawak, enggak sanggup dan merepotkan papa”.

Ternyata ucapan istri ku tercinta, meninggalkan aku, membawa kedua anak yang kami cintai.

Ucap jiran tetangga sikorban kepada Wartawan.(Sft).