OLAHRAGA
Guru TK/SD Kecamatan Windusari Dilatih Senam ” Indonesia Bersatu Bersih Narkoba

MAGELANG – Sebanyak 50 guru TK dan SD di Kecamatan Windusari , Kabupaten Magelang dilatih Senam “Indonesia Bersatu Bersih Narkoba” (IBBN). Pelatihan ini diberikan secara cuma-cuma oleh petugas dari PT Ratu Pelangi Indonesia, Cikarang, Jakarta dengan pola 32 jam.
Kegiatan dilaksanakan di Aula MTs Negeri 3 Magelang di Jalan Kyai Arof No. 25 Windusari Magelang. Para guru antusian mengikuti arahan instruktur senam dan dipantau langsung oleh Koordinator Lapangan (Korlap) dari PT Ratu Pelangi Indonesia dan petugas lainnya.
Korlap PT Ratu Pelangi Indonesia, Jusmiaty mengungkapkan senam IBBN ini bertujuan mengedukasi anak-anak melalui para guru tentang bahaya narkoba lewat senam. Di mana lagu-lagu dalam iringan senam IBBN menjelaskan bahaya narkoba yang harus dijauhi.
“Lagu iringan senam IBBN, liriknya mengupas bahaya narkoba. Seperti semboyan ‘No Narkoba, Yes Berkarya’ yang sangat penting diajarkan kepada para siswa sebagai generasi penerus bangsa,” ujar perempuan yang akrab disapa Atik ini.

Dok.jarrakpos/fri
Diungkapkan Jusmiyati, sasaran utama adalah para guru olahraga TK dan SD. Di mana mereka memiliki peserta didik yang masih belia. Di mana mereka dalam masa usia yang mudah terpengaruh, sehingga perlu diajarkan hal-hal positif termasuk edukasi bahaya narkoba.
“Nah kenapa melalui senam? Karena senam bisa dilakukan anak-anak pagi hari sebelum jam pelajaran dimulai di dalam kelas. Selain menyehatkan jasmani, edukasi bahaya narkoba pun tertanam pada diri anak-anak,” kata perempuan asli Jambi ini.
Dikatakan Atik, Pelatihan Senam IBBN di Windusari ini mendapat restu dari BNN dan rekomendasi dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Magelang. Pun demikian di tempat lain tetap merangkul dinas pendidikan setempat.
“Sasaran kami bisa mencapai seluruh Provinsi di Indonesia. Namun kami baru menyasar wilayah Sumatera, Jawa, dan Bali. Kali ini kami sedang fokus di Jawa Timur dan Jawa Tengah,” pungkasnya. (Fri)
You must be logged in to post a comment Login