POLITIK
Gus Adhi Gelorakan Generasi Milenial Sadar Bertani, Target Ekspor Rp100 Miliar
“Saya bersyukur di masa pandemi Covid-19 ini masyarakat kembali sadar. Banyak orang yang sebelumnya menggeluti sektor pariwisata kembali bertani dan meyakini pertanian merupakan usaha yang sudah terbukti kuat di segala kondisi,” tegasnya.
Gus Adhi juga menekankan sektor pertanian memiliki segmen pasar yang jelas. Meski demikian, inovasi tetap harus dilakukan. Seperti yang sudah dilakukan oleh Komunitas Petani Muda Keren. Tak tanggung-tanggung komunitas tersebut menargetkan omset ekspor Rp100 miliar lewat market place digital. “Mereka menggunakan aplikasi yang namanya Farmer App. Untuk menjual hasil pertanian mereka menggunakan BOS Fresh Retail. Kerennya, juga punya program nabung tani. Jadi beli sayur, buah, dan hasil pertanian lainnya cukup lewat handphone. Dengan cara ini tidak ada alasan gengsi bertani sebab lewat bertani seseorang bisa kaya raya,” ungkapnya.
Meskipun perekonomian di goncang pandemi Corona, namun Gus Adhi mengaku tetap optimis dengan masa depan pertanian Bali. Hanya saja pihaknya menekankan penggunaan teknologi tak bisa dihindari, baik dalam proses tanam, panen, maupun pemasaran hasil pertanian. Termasuk proses transaksi. “Di beberapa titik, kami sudah sumbangkan modem untuk membantu petani memasarkan produk pertaniannya,” pungkas Gus Adhi. ija/ama/ksm