DAERAH
Gus Gaga Ajak Berjuang Bersama Perangi Covid-19, Masyarakat Jangan Keluar Rumah dan Pulang Kampung
Gianyar, JARRAKPOS.com – Mengoptimalkan partisipasi masyarakat dalam menyikapi Penetapan Status Siaga Penanggulangan Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) di Bali, Wakil ketua DPRD Kabupaten Gianyar, Drs. Ida Bagus Gaga Adi Saputra, M.Si., yang akrab disapa Gus Gaga berharap seluruh masyarakat Gianyar melakukan Social Distance Measure/Social Distancing untuk bersama-sama memerangi Covid-19. Dengan cara menjaga jarak antar warga, mengurangi perjumpaan, menghindari kontak fisik, menjauhi tempat-tempat berkumpulnya orang banyak dan jangan bepergian ke luar kota dan pulang kampung.
Gus Gaga saat ditemui di Denpasar, Kamis (19/3/2020) sore mengatakan, kebijakan tersebut sudah dijalankan di Kabupaten Gianyar dengan menutup beberapa objek wisata. Bahkan rangkaian kegiatan untuk perayaan HUT ke-249 Kota Gianyar sudah dibatalkan pelaksanaannya, sesuai Surat Edaran (SE) Gubernur Bali Nomor 7194 Tahun 2020 tentang panduan tindak lanjut terkait pencegahan penyebaran Covid-19 di lingkungan Pemprov Bali. Khususnya pada poin 5 yang menyebutkan, kegiatan-kegiatan keramaian hiburan dan kegiatan lainnya yang melibatkan massa agar ditiadakan atau dibatasi.
“Sudah ada Surat Edaran dari Gubernur (Wayan Koster, red) terkait Status Sosial Distancing itu. Berbagai kebijakan telah dilakukan pemerintah daerah, diantaranya menutup beberapa kawasan wisata yang sudah dilakukan Bupati Gianyar (I Made Mahayastra, red). Membatasi semua kegiatan keramaian, bahkan rangkaian HUT Kota Gianyar yang puncaknya jatuh bulan April dibatalkan. Biasanya bulan Maret segala persiapannya sudah mulai dikerjakan, jadi pawai budaya, lomba dan parade sudah dibatalkan. Hanya akan diisi kegiatan upacara sederhana. Langkah-langkah kordinasi sudah dilakukan dengan berbagai stake holder dan Muspida semuanya,” jelas Politisi Demokrat itu.
Gus Gaga juga mengajak agar masyarakat saat ini jangan hanya berfikir bagi diri sendiri namun juga untuk kebersamaan dalam artian saling menjaga agar upaya penanggulangan Covid-19 benar-benar bisa dilakukan secara bersama dan menyeluruh. Memastikan penanggulangan berjalan baik pusat hingga daerah, Satgas di tingkat Provinsi Bali juga diharapkan bisa didukung penuh dengan terbentuknya Satgas di tingkat kabupaten/kota di Bali. Untuk memudahkan pemantauan dan komunikasi serta koordinasi dalam melakukan penanganan. “Karena memang sudah dirapatkan semuanya, cuman kalau di provinsi ada Satgas di kabupaten tentu saja harus ada hal yang sama,” harapnya.
Harapan tersebut juga ditegaskannya agar Satgas benar-benar bekerja secara proaktif di daerah untuk memantau dan mengkoordinasikan segala sesuatu yang mungkin saja terjadi karena ada warga terpapar Covid-19. Pemerintah melalui Satgas juga diharapkan terus memastikan untuk meningkatkan kebutuhan medis dalam menangani kasus Covid-19 di rumah sakit. Khusus untuk kesiapan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sanjiwani Gianyar sebagai salah satu rujukan penanganan pasien Covid-19, Gus Gaga juga berharap Satgas kembali mengecek seluruh kebutuhan dokter dan paramedis selain terbangunnya ruang isolasi.
Mantan Sekda Kabupaten Gianyar ini juga menyampaikan kepada masyarakat Gianyar terkait rangkaian perayaan hari suci Nyepi. Agar pelaksanaannya bisa tetap berjalan dengan baik mengacu pada Surat Edaran Bersama (SEB) yang telah ditandatangani PHDI, MDA dan Pemerintah Provinsi Bali. “Serangkaian hari suci Nyepi tidak ada pengarakan ogoh-ogoh. Tawur tetap jalan sesuai desa adat masing-masing, tentu saja dengan jumlah relatif dibatasi. Kita berharap Bali jangan lockdown,” harapnya dan mengakui dengan kondisi Sosial Distancing saja kondisi ekonomi begitu terlihat jatuh. “Harapan kita semua cepat segara berlalu, masalah ini ditangani dengan baik,” tutupnya. eja/ama