H. Mahmud Lubis : PT.AR Tambang Emas Batangroru “Bohong” Soal Jumlah Tenaga Kerja Lokal

Tapsel, (JarrakPos) – Masihkah kita ingat pepatah “Lembu Punya Susu Tapi Nona Yang Punya Nama” Yang juga bisa dikonotasikan Tapsel Punya Tambang Tapi Orang Lain Yang Punya Kerja.

Beranjak dari pepatah tersebut di atas salah seorang anggota DPRD Tapsel dari Fraksi PAN H. Mahmud Lubis menyesalkan sikap tambang emas Batangtoru yang dikelola oleh PT. Agincourt Resources (PT.AR) atas rekrutmen tenaga kerja lokal.

Menurutnya tambang emas Batangtoru diduga telah melakukan pembohongan publik karena fakta di lapangan tidak sesuai dengan yang ada di data milik tambang.

Dalam data yang sering dipublish oleh PT. AR disebutkan tenaga kerja lokal di 15 lingkar tambang mencapai 70% dari angka 2.600 tenaga kerja keseluruhan.

Namun, kata Mahmud dari beberapa desa yang di survey nya per 04 Maret 2023, beliau menemukan hanya ada sebanyak 23 tenaga kerja lokal di salah satu lingkar tambang yakni desa Sipenggeng.

Jika dilakukan perhitungan 70% dari 2.600, maka jumlah tenaga kerja lokal ada sebanyak 1.820 orang .

Selanjutnya angka 1.820 orang tersebut jika dibagi secara merata dengan 15 desa/kelurahan di lingkar tambang , maka tenaga kerja untuk tiap desa yang bekerja di Tambang Emas Batangtoru ada sebanyak 121 orang.
Tapi kenyataannya , kata Mahmud, jauh panggang dari api, seharusnya desa Sipenggeng sudah terdapat sebanyak 121 orang tenaga kerja yang dipakai oleh PT. AR.

Berikut daftar nama-nama orang yang bekerja di Tambang emas Batangtoru yang diterbitkan oleh Kepala Desa Sipenggeng Juni Romaiti, S.Pd.

1.Agustino Siregar (PT. G4S)
2. Eva Gusniar (PT. MACMAHON)
3. Dewi Hapsah Siregar (PT. AR)
4. Khoiruddin Siregar (PT. HDL)
5. Junaedi (PT. SANGATI)
6. Hendra Harahap (PT. SANGATI)
7. Pauji Lubis (PT. HDL)
8. Pauji Harahap (PT. MACMAHON)
9. Mhd. Ali Nasution (PT. MACMAHON)
10. Panisean (PT. MACMAHON)
11. Hamiruddin (PT. MACMAHON)
12. Herman Lubis (PT. HDL)
13. Lamtiur Pasaribu (PT. AR)
14. Devi Permata Sari (PT.AR)
15. Chi Liade Agustina (PT. AR)
16. Rudi Hartono (PT. PMC)
17. Munawir Harahap (PT. PMC)
18. Nikmah Siregar (PT. AR)
19. Peri Siregar (PT. MACMAHON)
20. Andika Hasibuan (SANGATI)
21. Tiurma Batubara (PT. MACMAHON)
22. Ernita Malia Nasution (PT. MACMAHON)
23. Asrul Murdani (PT. SANGATI).

Menurut nama-nama yang diterbitkan oleh kepala desa tersebut, menurut Mahmud Lubis, seharusnya Desa Sipenggeng sudah terdapat 121 orang yang bekerja di Tambang Emas Batangtoru, namun kenyataannya hanya ada sebanyak 23 orang.
Dari tinjauan H.Mahmud Lubis bertindak sebagai anggota DPRD Tapsel mencari tahu faktor kegagalan PT. AR dalam Bina Lingkungan ke berbagai desa/kelurahan di lingkar Tambang Emas Batangtoru.

Kasi Pemerintahan Jul Hasmi Siregar mewakili jeritan suara nurani penduduk desa Sipenggeng kepada Mahmud Lubis memaparkan sejak berdirinya Tambang Emas Batangtoru dampak positif terhadap perkembangan / kemajuan desa tersebut tidak dirasakan sama sekali.

Soal tenaga kerja, penduduk desa tersebut telah banyak memasukkan lamaran kerja ke PT. AR, namun tidak dipanggil-panggil. Selanjutnya agar peluang kerja terhalang, pihak perusahaan membuat syarat penerimaan tenaga kerja dengan syarat memiliki skill atau keahlian sedangkan mereka kebanyakan masyarakat awam minim kehalian terlebih di bidang pertambangan.

Mendengarkan hal tersebut H. Mahmud Lubis bertanya agar rekrutmen tenaga kerja ini memenuhi kuota 70% , apakah tambang emas Batangtoru pernah membuat pelatihan-pelatihan yang sesuai dengan keahlian yang diharapkan oleh perusahaan?

Jul Hasmi menjawab bahwa PT. AR tidak pernah membuat pelatihan-pelatihan dimaksud dan dia merasa sangat kecewa karena mereka seperti tidak diperlakukan sebagai masyarakat yang berada di area Lingkar Tambang emas Batangtoru yang dikelola oleh PT. AR, padahal desa Sipenggeng salahsatu desa yang tertulis sebagai desa di Lingkar Tambang Emas Batangtoru. *(Ali Imran)