EKONOMI
Hadapi Persaingan Usaha, Kepala LPD se-Bali Wajib Sertifikasi Kompetensi
Ket foto : Lembaga Sertifikasi Jakarta, Lembaga Pemberdayaan (LP) LPD Provinsi Bali serta Badan Kerjasama (BKS) LPD Bali menggelar pelatihan kompetensi kepala LPD angkatan pertama.
Denpasar, JARRAKPOS.com – Untuk menghadapi persaingan usaha di bidang industri keuangan, seluruh Kepala LPD se-Bali wajib disertifikasi dan uji kompetensi. Mengingat dari sekira 800 kepala LPD di Bali belum ada mengantongi sertifikasi dan kompetensi. Untuk itu, bekerjasama dengan Lembaga Sertifikasi Jakarta, Lembaga Pemberdayaan (LP) LPD Provinsi Bali serta Badan Kerjasama (BKS) LPD Bali menggelar pelatihan kompetensi untuk 30 orang kepala LPD pada angkatan pertama.
Pelatihan yang diselenggarakan di Hotel Nirmala, Jalan Mahendradata, Denpasar ini berlangsung selama 5 hari yaitu dari (6/8) hingga 10 Agustus mendatang. Ditegaskan, Ketua BKS-LPD Provinsi Bali, Drs. I Nyoman Cendikiawan, SH.,M.Si, pelatihan ini merupakan kegiatan perdana yang tiada lain adalah tindak lanjut dari perencanaan yang sudah dirancang sejak Mei lalu. Pelatihan nantinya diakhiri pula dengan uji kompotensi. “Untuk angkatan pertama kami sertakan 30 orang. Berikutinya akan ada 3 angkatan pada tahap pertama ini, yang hingga 20 Agustus nanti akan dilakukan uji komptensi,” ungkapnya,
Kepala LPD Talepud ini juga mengatakan target ada sekitar 800 kepala LPD yang akan disertifikasi dengan ketentuan memiliki aset di atas Rp1 miliar. Diungkapkannya, keberhasilan kegiatan yang untuk pertama kali dilakukan ini, juga merupakan kerjasama dengan Pemerintah Provinsi Bali. Dia mengatakan, dari awal perancangan sertifikasi ini yang bekerjasama dengan LP-LPD sudah membentuk tim, komitmen, perumusan hingga verifikasi dengan mendapatkan persetujuan oleh Dinas Ketenagakerjaan Provonsi Bali.
Sementara itu, Karo Perekonomian dan Pembangunan Setda Provinsi Bali, I Nengah Laba, SH yang berkesempatan hadir dalam acara tersebut, menyampaikan dengan diadakannya sertifikasi ini diharapkan mampu membawa LPD menjadi lebih maju dan bisa bersaing di dunia global. Diharapkan nantinya seluruh Kepala LPD di Bali bisa mengantongi sertifikasi dan kompetensi. “Dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan ekonomi saat ini, tentunya SDM LPD membutuhkan pengembangan agar mampu mengikuti perubahan,” jelasnya.
Ditambahkan, Kepala LP-LPD Provinsi Bali I Nyoman Arnaya, SE dalam hal ini sebagai penyelenggara kegiatan, menjelaskan, pelatihan ini menggunakan 5 modul dengan materi diantaranya, penerapan manajeman SDM, penerapan sistem administrasi LPD, penerapan penglola keuangan dan kinerja LPD, manajemen resiko serta menyusun rencana kerja dan rencana anggaran LPD. Lebih lanjut menuturkan, penyelegaraan kegiatan ini pun mengikuti aturan secara nasional. “Dalam hal ini kita sudah memiliki standar khusus untuk LPD dan telah terdaftar di Departemen Tenaga Kerja Jakarta. Peraturan sudah ada, dan kita laksanakan sesuai dengan Perda Nomor 3 Tahun 2017,” ungkapnya. eja/ama
You must be logged in to post a comment Login