POLITIK
Hadiri Paruman Sulinggih, Ismaya Direstui Mewakili Bali Maju DPD RI
[socialpoll id=”2542672″]
Tabanan, JARRAKPOS.com – Ketut Putra Ismaya Jaya alias KERIS satu-satunya Calon Anggota DPD RI Dapil Bali yang diundang untuk menghadiri Paruman Paguyuban Sulinggih Satya Widya Dharma Santhi di Griya Prabu Tabanan, Minggu (31/3/209). Kehadiran KERIS untuk memohon doa serta restu pada para sulinggih untuk maju mewakili masyarakat Bali di Senayan. Dihadapan para sulinggih KERIS menyatakan komitmennya serta keseriusannya ingin ngayah nindihin gumi Bali melakui 9 program yang diberi nama Dewata Nawa Sanga. Yakni 9 program kerja untuk NKRI satu untuk semua, semua untuk satu.
Hadir dalam kesempatan tersebut Sira Empu Dharma Janggarosa, Griya Taman Serampingan, Selemadeg Tabanan. Ida Hyang Bagawan Agung Ananda Narendra Kusuma dari Griya Agung Penarukan, Kerambitan Tabanan. Ida Bagawan Wanagiri Tarukan Sebali dari Griya Dalem Tarukan, Sebali Banjar Benoh Kelod Ubung Kaja Denpasar. Ida Pandita Empu Sadu Eka Jaya Prateka Dukuh Prabu dari Griya Taman Sekar, Gadungan, Selemadeg Timur dan Ida Pandita Empu Nabe Putra Ananda Prateka Dukuh Prabu selaku tuan rumah Griya Prabu Tabanan.
Baca juga : Dukungan Ismaya Terus Mengalir, Keluarga Besar Puri Kukuh Pelopor Dukung “Keris” Maju DPD RI
Ida Pandita Empu Nabe Putra Ananda Prateka Dukuh Prabu mengatakan sebagai sulinggih pihaknya tidak melakukan dukungan secara politis. Namun sebagai sulinggih sudah menjadi kepatutan untuk mendengarkan serta mendoakan siapun yang mau dan memiliki keinginan kuat untuk mengabdi bagi krama dan alam Bali. Ketua Sabha Pandita Kabupaten Tabanan ini juga nengakui KERIS tidak asing di kalangan sulinggih dimana dalam Paguyuban Sulinggih Satya Widya Dharma Santhi terdapat 35 orang sulinggih yang salah satunya ada di Pulau Nusa Penida. “Siapaun tamu tetap kita hargai. Secara pribadi kita diminta mohon restu, beliau itu mohon restu,” jelas sulinggih lanjut mengatakan siapapun yang duduk di DPD RI nanti supaya memperjuangkan Bali.
Dalam kesempatan tersebut dihadapan para sulinggih KERIS memaparkan 9 program kerjanya bila dipercaya mewakili masyarakat Bali di DPD RI. Ia juga menegaskan pentingnya wakil rakyat yang benar-benar bisa satya wacana antara perkataan dan pelaksanaan sesuai arahan para sulinggih. KERIS merasa seakan diberikan kekuatan oleh para Dewata-Dewati di Bali karena bisa dipertemukan dengan banyak sulinggih yang ikut memberikan petunjuk dan arahan untuk mampu mewujudkan keinginannya ngayah nindihin Gumi Bali. Ia juga mengibaratkan dirinya bagaikan pura sad kahyangan jagad, ketika menerima mandat dari masyarakat Bali untuk mampu menjaga keajegan Bali dan kerukunan antar umat maka harus benar-benar dilaksanakan. “Ketika saya umpamakan roh adalah masyarakat, ibarat saya bajunya adalah badan kosong adalah saya. Maka patut kiranya kalau jadi patuh dan membela masyarakat saat duduk di DPD RI,” tegas pria yang hingga saat ini masih dipercaya sebagai Sekjen Ormas Laskar Bali ini.
KERIS menegaskan saat mendapatkan kepercayaan masyarakat Bali maka semua visi-misi dan program kerja harus dilaksanakan seperti halnya membangun pasraman berbasis pariwisata di seluruh kabupaten/ kota di Bali sebagai salah satu program kerja KERIS. Ketika ini mampu dilaksanakan maka akan menjadi berkah dan karma baik bagi siapapun yang ikut menjadikan salah satu putra terbaik Bali sebagai anggota DPD RI di Senayan. Seperti halnya masyarakat ke pura maka jangan berharap mendapatkan imbalan (uang, red) namun niscaya akan mendapatkan anugrah dan penjagaan kepada krama Bali. Disinilah pentingnya menurut KERIS masyarakat harus mampun memilih wakilnya di pusat agar Bali benar-benar mampu dijaga sesuai konsep Tri Hita Karana. Pria yang ada dibalik terciptanya kerukunan antar Ormas di Bali ini juga menegaskan maju DPD RI dengan dukungan penuh Relawan Kesatria KERIS, karena tidak ada beban biaya yang harus dikeluarkan untuk membuat program-program yang akan dikerjakan nanti bila dipercaya menjadi salah satu anggota DPD RI asal Bali. Bermodal semua itu ia menegaskan dihadapan para sulinggih memiliki ketulusan menjaga Bali. eja/ama
You must be logged in to post a comment Login