Connect with us

    POLITIK

    Hari Pencoblosan, Koster-Giri Dipastikan Jadi Gubernur dan Wakil Gubernur Bali

    Published

    on

    Calon Gubernur Bali, Wayan Koster dengan rivalnya Made Muliawan Arya.

    Denpasar, JARRAKPOS.com – Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Bali yang akan digelar pada Pilkada 2024 diprediksi akan menghasilkan kemenangan untuk pasangan Wayan Koster dan I Nyoman Giri Prasta, yang dikenal dengan sebutan Koster-Giri. Prediksi ini datang dari Pakar Hypnocodesname, Ananta Wajendra yang menganalisis potensi keberhasilan pasangan tersebut dengan ilmu metode kuno berdasarkan kekuatan energi nama.

    Menurut Ananta yang telah lama mengembangkan metode hypnocodesname, nama seseorang memiliki energi dan frekuensi yang mempengaruhi perjalanan hidup, termasuk dalam politik. Metode ini memungkinkan Ananta untuk menganalisis nama dan tanggal lahir calon pemimpin guna memprediksi hasil yang mungkin dicapai dalam berbagai bidang kehidupan, termasuk karier politik.

    Dalam penjelasannya, Ananta menyebutkan bahwa pada hari pencoblosan, Rabu, tanggal 27 November 2024, energi pasangan Koster-Giri tercatat di angka total 2.7, atau lebih tinggi dibandingkan dengan pasangan Made Mulyawan Arya dan Putu Agus Suradnyana (Mulya-Agus), yang memiliki angka energi jauh di bawahnya hanya sebesar 2.4.

    “Secara numerologi, Koster-Giri memiliki energi yang jauh lebih tinggi, sehingga memberi mereka peluang lebih besar untuk memenangkan Pilkada 2024,” ungkap Ananta Wajendra.

    Advertisement

    Menurut Ananta, kombinasi nama Wayan Koster dan Nyoman Giri Prasta memiliki resonansi yang kuat dengan masyarakat Bali. Nama mereka mencerminkan kepemimpinan yang kokoh dan visi yang jelas untuk memajukan Bali, serta membawa harapan bagi masa depan pulau Dewata. “Nama Koster dan Giri membawa energi positif, yang membuat mereka sangat dekat dengan rakyat Bali,” tambah Ananta.

    Pasangan Koster-Giri telah menunjukkan performa yang solid selama kampanye, dengan fokus pada isu-isu penting seperti pelestarian budaya Bali, pengembangan sektor pariwisata, dan peningkatan kualitas hidup masyarakat melalui berbagai program pembangunan. Program unggulan mereka mencakup perbaikan infrastruktur, peningkatan pendidikan, serta penguatan ekonomi daerah berbasis pariwisata.

    Dukungan yang semakin meluas dari berbagai kalangan masyarakat Bali semakin memperkuat posisi Koster-Giri sebagai pasangan terdepan. Berbagai elemen masyarakat, dari kalangan adat hingga generasi muda, mendukung visi perubahan yang ditawarkan oleh pasangan ini. Jika prediksi ini terbukti benar, pasangan Koster-Giri akan dilantik sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Bali untuk periode 2024-2029.

    Pelantikan ini akan menandai dimulainya era baru dalam kepemimpinan Bali yang diharapkan membawa kemajuan, kesejahteraan, dan perubahan positif bagi seluruh masyarakat Bali. Masyarakat Bali juga berharap banyak pada pasangan Koster-Giri untuk mewujudkan Bali yang lebih maju, sejahtera, dan harmonis, serta menjaga kelestarian budaya Bali yang menjadi identitas utama pulau ini.

    Advertisement

    Sebelumnya, beberapa kali Pakar Kekuatan Nama, Ananta Wajendra melakukan hitungan prediksi dengan metode kuno berdasarkan kekuatan nama atau Hypnocodesname pasangan calon. Seperti pada Pilgub Bali 2018 dengan memenangkan pasangan Cagub dan Cawagub, Wayan Koster dan Tjokorda Artha Ardhana Sukawati (KBS-ACE), termasuk prediksi kemenangan Prabowo-Gibran dan Joko Widodo dan K.H. Ma’ruf Amin (Jokowi-Ma’ruf) sebagai Capres dan Cawapres pemenang pada Pilpres 2024 dan 2019 lalu.

    Sebenarnya, siapa sangka dari sebuah nama ternyata bisa mengetahui nasib yang akan dialami seseorang ke depannya, termasuk akan menjadi sosok pemimpin negara maupun pejabat negara di daerah. Metode kuno dengan ilmu pengetahuan yang baru saja dirancang dan dikreasikan oleh salah satu pemuda Bali itu, disebut Hypnocodesname atau secara sederhana diartikan sebagai metode “Ubah Nama, dan Ubah Nasib”.

    Pemuda Bali yang berprestasi menciptakan teknik dan ilmu baru “Hypnocodesname” itu dikenal bernama Ananta Wajendra Dhama Bhadrika Amada, salah satu warga asal Desa Celuk, Kecamatan Sukawati, Gianyar, Bali. Pria yang akrab dipanggil Jendra itu juga berhasil menciptakan metode kuno yang diaplikasikan dalam sebuah software Hypnocodesname.

    Metode ini bisa membaca nasib atau jalan hidup seseorang di masa depan hanya dengan menghitung nama seseorang. “Yang paling mudah diselaraskan adalah nama dan waktu. Dalam kehidupan manusia, akan melewati suatu jalan yang dikenal dengan nasib. Jika jalan nama dan waktu selaras maka keberuntungan, keuangan, keharmonisan, karir, kemampyan dan kematian akan lebih maksimal,” ungkapnya belum lama ini. tim/jp

    Advertisement
    Continue Reading
    Advertisement
    Click to comment

    You must be logged in to post a comment Login

    Leave a Reply

    Advertisement

    Tentang Kami

    JARRAKPOS.com merupakan situs berita daring terpercaya di Indonesia. Mewartakan berita terpercaya dengan tampilan yang atraktif dan muda. Hak cipta dan merek dagang JARRAKPOS.com dimiliki oleh PT JARRAK POS sebagai salah satu perusahaan Media Cyber di unit usaha JARRAK Media Group.

    Kantor

    Jl. Danau Tempe No.30 Desa Sanur Kauh, Denpasar Selatan, Denpasar – Bali Kode Pos: 80227
    Tlp. (0361) 448 1522
    email : [email protected]

    Untuk pengajuan iklan dan kerja sama bisa menghubungi:
    [email protected]