PARIWISATA
Heboh! Pemuda Desa Penarungan Parade “Mepayas Luh” di Jalan Raya

Kadang generasi muda lupa bagaimana membuat lawar dan sate, agar jangan bisa menikmati saja setelah jadi. Sehingga adanya lomba ini minimal mereka tahu bagaimana cara membuat agar ikut melestarikan adat dan budaya yang ada di Bali, nah itu yang saya apresiasi,” tandasnya.

3b#Ik-14/6/2019
Sebagai tokoh masyarakat Penarungan ia juga menyampaikan apresiasi perayaan HUT bisa diundur yang sebenarnya jatuh tanggal 1 Juli 2019. Karena adanya kegiatan yadnya berupa nyekah massal di desa yang berlanjut beberapa kegiatan piodalan, STT Acarya Perkasa Banjar Blumbang mau mengalah agar semua agenda kegiatan di desa bisa berjalan dan saling mendukung. Sebagai puncak perayaan HUT seka truna yang mengangkat slogan “Raksa” ini menggelar hiburan musik di Lapangan Pratu Pekak Rawig Desa Penarungan. Rangkaian kegiatan ini juga didukung penuh Wayan Suyasa secara pribadi agar generasi muda bisa membentengi diri dari berbagai pengaruh negatif globalisasi, baik dari ancaman narkoba maupun aktifitas lainnya yang merugikan dan mengancam rasa persatuan dan kesatuan generasi muda di Desa Penarungan. eja/ama