Connect with us

    DAERAH

    Hendi Pastikan Bangun Tempat Relokasi Baru Pasca Kebakaran

    Published

    on

     

    SEMARANG, jarrakpos.com | Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi memastikan segera membangun tempat relokasi baru untuk para pedagang yang menjadi korban kebakaran pada area relokasi sementara Pasar Johar di kawasan Masjid Agung Jawa Tengah. Wali Kota Semarang yang akrab disapa Hendi itu mengungkapkan biaya pembangunan tempat relokasi baru akan menggunakan pos anggaran Biaya Tidak Terduga (BTT), yang bersumber dari APBD Pemerintah Kota Semarang.

    Hal itu diupayakannya setelah mendengar langsung curahan hati pedagang saya musibah kebakaran tersebut. “Bagaimana kemudian mereka yang jadi korban kebakaran itu bisa segera mendapat support, segera mendapat fasilitas untuk mereka bisa kembali berjualan kembali,” ujar Hendi. “Dan tadi malam dari teman – teman pedagang saya mendengarkan mereka memerlukan tempat relokasi, sehingga akan kita bangun mengunakan dana BTT, atau Biaya Tidak Terduga dari APBD,” tegas Wali Kota Semarang tersebut.

    Untuk itu dirinya pun meminta Dinas Perdagangan Kota Semarang agar segera melakukan pendataan jumlah pedagang terdampak kebakaran, sehingga dapat cepat ditentukan titik alternatif relokasi yang sesuai dengan keperluan pedagang. “Pagi tadi kami sudah melakukan rapat dengan kawan – kawan yang terkait, dimana intinya kita sudah menentukan beberapa tempat relokasi, dan sekarang Dinas Perdagangan Kota Semarang sedang mendata berapa jumlah pedagan yang terdampak musibah kebakaran tadi malam.” ungkap Hendi, Kamis (3/2/).

    Advertisement

    Sementara itu, Hendi selaku Wali Kota Semarang juga telah meminta Bank Jateng untuk bisa memberikan skema bantuan untuk pedagang yang menjadi korban kebakaran. Dalam keterangannya, Hendi pun juga memastikan bila Bank Jateng telah setuju untuk membuat sejumlah skema, untuk kemudian ditentukan yang paling meringankan pedagang. “Dalam rapat juga kami hadirkan Bank Jateng untuk bisa membuat skema yang paling meringankan pedagang, sehingga kawan – kawan bisa segera berjualan,” tuturnya.

    Di sisi lain, Hendi juga mengingatkan agar tidak ada yang mengaitkan kebakaran di relokasi sementara dengan proses undian lapak Pasar Johar. Dia sendiri mengajak masyarakat untuk dapat menunggu proses penyelidikan penyebab kebakaran yang sedang dilakukan jajaran kepolisian, dan tidak menyebarkan hoax yang dapat membuat situasi tidak kondusif. “Tidak ada korelasinya antara undian lapak dengan kebakaran ini, ya kita serahkan kepada teman – teman kepolisian saja,” tekannya.(td/JP).

    Ket.foto : Walikota Semarang, Hendrar Prihadi.

    Advertisement
    Advertisement

    Tentang Kami

    JARRAKPOS.com merupakan situs berita daring terpercaya di Indonesia. Mewartakan berita terpercaya dengan tampilan yang atraktif dan muda. Hak cipta dan merek dagang JARRAKPOS.com dimiliki oleh PT JARRAK POS sebagai salah satu perusahaan Media Cyber di unit usaha JARRAK Media Group.

    Kantor

    Jl. Danau Tempe No.30 Desa Sanur Kauh, Denpasar Selatan, Denpasar – Bali Kode Pos: 80227
    Tlp. (0361) 448 1522
    email : [email protected]

    Untuk pengajuan iklan dan kerja sama bisa menghubungi:
    [email protected]