EKONOMI
HIPMI Bali Bangga Bahlil Jadi Menteri Investasi dan Kepala BKPM
Denpasar, JARRAKPOS.com – Salah satu pengusaha muda dari kalangan Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI), Bahlil Lahadalia akhir namanya masuk dan resmi dilantik sebagai salah satu menteri dalam Kabinet Kerja Jilid II yang dipimpin Presiden Joko Widodo. Masuknya Bahlil di jajaran kabinet sebagai Menteri Investasi dan Kepala Badan Koordinasi dan Penanaman Modal (BKPM) itu langsung disambut baik dan bangga oleh para pengusaha muda di seluruh Indonesia termasuk dari jajaran HIPMI Bali.
Seperti diungkapkan Ketua Umum BPD HIPMI Bali, Dr.dr. Gusti Nyoman Darmaputra SpKK. Finsof dari sejak awal penjaringan calon menteri Kabinet Kerja Jilid II sudah ikut mensupport agar mantan Ketua Umum BPP HIPMI tersebut, bisa masuk jajaran kabinet. Karena itu, pihaknya bersama jajaran HIPMI Bali langsung mengucapkan selamat atas dilantiknya Bahlil sebagai Menteri Investasi dan BKPM. “Ini juga berkat dorongan dan doa dari keluarga besar HIPMI. Sekalian HIPMI Bali ucapkan selamat,” ujarnya saat dihubungi Rabu (23/10/2019).
Baca juga : HIPMI Siap Lahirkan 100 Nama Konglomerat Baru sebagai Pengusaha Nasional
Pengusaha bisnis klinik kecantikan itu, menegaskan Bahlil sangat tepat berada di posisi Menteri Investasi dan BKPM, karena dikenal sebagai sosok pemimpin yang mampu memberi solusi yang terbaik untuk HIPMI. Karena itu, pihaknya optimis di tangan dingin Bahlil bisa menggeliatkan iklim investasi di Indonesia, khususnya di Bali akan jauh lebih maju dan lancar. “Pak Bahlil kan juga punya villa di Bali dan sangat suka melihat sawah di Bali. Jadi saya yakin investasi di Bali semoga jadi lancar,” bebernya.
Seperti diketahui, kisah hidup Bahlil sebenarnya sangat dramatis, bahkan pernah jadi kenek dan sopir angkot dimasa kecilnya sangat menginspirasi. Seorang anak daerah dari timur bisa berkiprah di ibu kota bahkan menaklukannya ketika dia terpilih menjadi Ketua Umum BPP HIPMI. Banyak yang meragukan, tapi Bahlil membuktikkan bahwa dia pantas memimpin organisasi pengusaha milenial yang paling prestisius di Indonesia itu. Dia adalah pengusaha yang bukan hanya mengejar keuntungan, tapi kepedulian terhadap masyarakat dan sekitarnya di banyak tempat ditunjukkannya. tim/ama