DAERAH
HPMIG Minahasa Mendorong Penyatuan Dualisme PB HPMIG
Jarrakpos-Gorontalo – Dualisme kepemimpinan di Pengurus Besar (PB) HPMIG dapat menciptakan perpecahan yang tidak sesuai dengan tujuan organisasi yang bergerak untuk satu tujuan.
Lebih khawatir lagi, jika terdapat dua kubu yang menjalankan aktivitasnya secara berlawanan, hal ini dapat berdampak buruk bagi cabang-cabang HPMIG dalam menjalankan organisasinya.
Nurmala Sari Bawala, selaku Ketua Umum HPMIG Minahasa, meminta kepada kedua kubu untuk segera menyelesaikan konflik di PB HPMIG. Dia berharap keduanya dapat saling mengikhlaskan demi eksistensi HPMIG yang semakin matang.
“HPMIG adalah rumah kita bersama, tidak mungkin ada dua kepemimpinan yang berbeda dalam satu rumah. Seperti Allah menciptakan hanya satu Matahari di siang hari dan satu Bulan di malam hari. Jika kedua kubu terus mempertahankan egosentris masing-masing, HPMIG akan semakin terpuruk karena ketidakjelasan, dan ini merugikan HPMIG cabang di seluruh Indonesia. Saya berharap dualisme kepemimpinan ini segera disatukan kembali,” ujarnya, Kamis, 9 November 2023.
“HPMIG Minahasa mendesak kedua kubu HPMIG yang kini saling mengklaim untuk segera melakukan konsolidasi sehingga dapat menghasilkan keputusan yang dapat menyelamatkan organisasi,” tambah Nurmala.
Mega Krisdayanti, Sekretaris Umum HPMIG Minahasa, turut berharap agar upaya Pj Gubernur Gorontalo dalam memfasilitasi pertemuan dua kubu yang berseberangan dapat menjadi langkah positif untuk penyelesaian konflik internal PB HPMIG.
“Kami mendukung upaya penjabat gubernur, Pak Ismail Pakaya, yang berusaha memfasilitasi pertemuan kedua kubu. Menurut kami, ini adalah langkah positif untuk HPMIG ke depannya. Selama ini, hampir tidak pernah ada pemimpin di Gorontalo yang mau mencari solusi ketika HPMIG mengalami polemik, apalagi saat terjadi dualisme. Kami, bersama pengurus HPMIG Minahasa, mendukung upaya tersebut demi keberlanjutan organisasi ini,” ungkap Mega.
“Semoga kedua kubu dapat segera menemukan solusi untuk kebaikan HPMIG, dan semoga masalah dalam organisasi yang membimbing pelajar dan mahasiswa Gorontalo di perantauan ini dapat segera diselesaikan,” tutup Mega Krisdayanti. (Admin)
You must be logged in to post a comment Login