“HS, Pelaku Penganiayaan Terhadap Supir Truk Di Asahan Sumatera Utara Masih Buron”

Jarrakpos.com // 12/11/2024

MEDAN – Tindakan penganiayaan terjadi kepada supir truk oleh Supir Bus PO. Batang Pane di Jl. Lintas Asahan Sumatera Utara, Senin 11/11/2024 pagi.

Kejadian bermula ketika supir truk ini melihat Bus PO.Batang Pane membawa kendaraannya secara ugal ugalan dan hampir membahayakan pengguna jalan lainnya, lalu supir truk ini menegur atau mengingatkan kepada supir Bus tersebut untuk tidak ugal ugalan.

Tidak terima ditegur atau diingatkan, supir Bus PO. Batang Pane tersebut turun bersama beberapa rekannya dan langsung menyerang Supir truk dengan menggunakan senjata tajam (pisau) yang mengakibatkan tertusuknya telapak tangan supir truk tersebut, dan ketika rekan dari supir truk tersebut hendak melerai, tak luput menjadi sasaran pemukulan oleh rekan rekan dari supir bus hingga luka di bagian mata kirinya.

Pohan, supir truk yang menjadi korban penusukan di telapak tangannya tersebut menjelaskan bahwa supir bus PO. Batang Pane beserta rekan rekannya tidak terima ketika di tegur dan langsung mengeroyoknya.

“Kami tegur karena Bus tersebut hampir membahayakan kami” jelas Pohan.

“Mereka tidak terima kami tegur dan langsung melakukan penganiayaan terhadap kami” tambah

Supir truk yang menjadi korban langsung dilarikan ke Rumah Sakit terdekat, dan setelah selesai mendapatkan perawatan, korban langsung melaporkan kasus penganiayaan tersebut ke Polres Asahan.

Diketahui, supir truk yang menjadi korban atas nama Pohan adalah salah satu anggota dari Organisasi Asosiasi Profesi Pengemudi yaitu Rumah Berdaya Pengemudi Indonesia (RBPI), para pengurus RBPI Wilayah Sumatera Utara langsung mengambil tindakan mencari pelaku dan mendatangi Pol PO Bus Batang Pane di Medan.

Pihak management Bus PO.Batang Pane siap bertanggung jawab dan memberikan bantuan biaya pengobatan kepada korban, namun Supir Bus bersama teman temannya yang menjadi pelaku tetap di proses secara Hukum yang berlaku.

Dan diketahui pelaku penganiayaan tersebut berinisial HS beserta rekannya R, sampai berita ini diturunkan masih belum ditemukan atau masih buron. // wins.